Rp 1,72 Miliar untuk 86 Unit Rumah Tidak Layak Huni

BANGKO – Gubernur Jambi Al Haris menyerahkan secara simbolis bantuan Bedah Rumah Program Pro Jambi Tangguh di Kabupaten Merangin, Kamis (6/11). Penyerahan berlangsung di SMA Negeri 1 Merangin dan disaksikan langsung oleh Bupati Merangin, M. Syukur.

Tahun ini, Kabupaten Merangin memperoleh 86 unit bantuan bedah rumah dari Pemerintah Provinsi Jambi. Masing-masing rumah menerima Rp 20 juta, dengan total anggaran yang digelontorkan mencapai Rp 1,72 miliar.

Dalam sambutannya, Gubernur Al Haris menegaskan bahwa program Pro Jambi Tangguh merupakan bentuk nyata kepedulian pemerintah terhadap masyarakat berpenghasilan rendah.

“Program ini hadir agar masyarakat bisa memiliki rumah yang layak dan sehat. Pemerintah ingin memastikan tidak ada lagi warga Jambi yang tinggal di rumah tidak layak huni,” ujarnya.

BACA JUGA:Menkop Siapkan Dana Besar, Untuk Pasok Bahan Pangan Program MBG

BACA JUGA: SMPN 20 Kota Jambi Belum Direhab, Siswa Tidak Lagi Belajar Lesehan

Al Haris menambahkan, bantuan tersebut diharapkan mampu meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

“Kami tidak hanya membangun rumah, tapi juga membangun harapan. Dengan rumah yang layak, masyarakat bisa hidup lebih sehat, nyaman, dan produktif,” kata Haris.

Ia juga mengingatkan pentingnya kolaborasi antara pemerintah provinsi dan kabupaten dalam menjalankan program sosial tersebut.

“Kami berharap Bupati dan jajarannya ikut mengawasi agar bantuan ini tepat sasaran dan benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” tambahnya.

Usai menyerahkan bantuan secara simbolis, Gubernur bersama tim Dinas PUPR Provinsi Jambi meninjau langsung rumah penerima bantuan di Kelurahan Pematang Kandis, sekaligus melakukan pemasangan plang penanda rumah penerima program.

Sementara itu, Kabid Perumahan Dinas PUPR Provinsi Jambi, Ariesto Harun Wijaya, menyampaikan bahwa anggaran sebesar Rp1,72 miliar untuk 86 unit rumah di Merangin sudah terealisasi sepenuhnya.

“Total anggaran Rp 1,72 miliar itu diperuntukkan bagi 86 unit rumah warga tidak layak huni menjadi layak huni. Seluruhnya sudah terealisasi 100 persen,” ujar Ariesto.

Program bedah rumah ini menjadi bagian dari upaya Pemerintah Provinsi Jambi untuk memperkuat ketahanan sosial dan ekonomi masyarakat melalui peningkatan kualitas hunian dan lingkungan. Enn)