Waspada Kutu Rambut pada Anak: Kenali Gejala, Cara Mengatasi, dan Pencegahannya

Ilustrasi Kutu pada Anak.--Alodokter

JAMBIKORAN.COM - Kutu rambut merupakan parasit kecil yang hidup di kulit kepala dan leher dengan cara mengisap darah.

Kehadiran kutu biasanya disertai telur berwarna kuning pucat atau kecokelatan yang menempel kuat di dekat pangkal rambut. Telur kutu sering terlihat seperti ketombe, tetapi tidak mudah hilang hanya dengan disisir.

Pada anak, gejala yang paling sering muncul adalah sering menggaruk kepala karena rasa gatal. Sensasi gatal ini biasanya muncul beberapa minggu setelah telur kutu menetas akibat reaksi iritasi atau alergi pada kulit kepala.

Cara Mengatasi Kutu Rambut pada Anak

BACA JUGA:Rambut Rontok Berlebihan? Kenali Penyebab dan Cara Menguranginya Secara Aman

BACA JUGA:Kulit Kepala Kering: Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasinya Secara Tepat

Kutu rambut tidak akan hilang tanpa penanganan. Namun, kondisi ini dapat diatasi dengan cara alami maupun menggunakan obat antikutu seperti sampo, losion, atau krim khusus.

Langkah penanganan yang dapat dilakukan antara lain:

Memotong rambut anak agar kutu sulit bertelur.

Menyisir rambut saat basah untuk membantu melepaskan telur.

BACA JUGA:Kulit Kepala Gatal Bisa Jadi Bukan Ketombe, Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya

BACA JUGA:10 Terdakwa Korupsi PJU Dishub Kerinci Jalani Sidang Perdana

Mencuci rambut menggunakan obat antikutu sesuai petunjuk dan mengulanginya 7–10 hari kemudian.

Tidak menggunakan obat yang sama lebih dari tiga kali.

Tidak mengombinasikan dua obat kutu dalam waktu bersamaan.

Orang tua juga perlu mengingatkan anak agar tidak menggaruk kepala berlebihan. Luka akibat garukan dapat menimbulkan infeksi, ditandai dengan kemerahan, bengkak, nyeri, hingga pembesaran kelenjar getah bening.

BACA JUGA:Lahan Produktif untuk Masyarakat Miskin Ekstrem

BACA JUGA:Target Produksi Beras di 2026 Capai 34,77 Juta Ton

Untuk bayi di bawah dua bulan, obat kutu tidak dianjurkan. Orang tua harus mengambil kutu dan telurnya secara manual dengan sisir rapat setiap 3–4 hari selama 3 minggu.

Mencegah Penyebaran Kutu Rambut

Kutu rambut mudah menular, terutama pada anak usia TK dan SD yang sering bermain berdekatan. Penularan juga bisa terjadi lewat benda pribadi seperti sisir, topi, handuk, atau jepit rambut.

Jika anak terinfeksi kutu rambut, orang tua dianjurkan menghubungi sekolah atau tempat penitipan anak untuk pencegahan dini pada anak lainnya.

BACA JUGA:Batalyon Ternak

BACA JUGA:Wanita Penjual Manisan Tewas di Dalam Ruko, Diduga Menjadi Korban Perampokan

Beberapa langkah pencegahan lainnya meliputi:

Merendam sisir dan perlengkapan rambut dalam alkohol atau air panas yang dicampur sampo kutu selama satu jam.

Melarang anak berbagi barang pribadi.

Menghindari penggunaan hair dryer selama masa perawatan.

BACA JUGA: Warga Kepung Kantor Pertamina EP, Tuntut Cabut Zona Merah Lahan di Jambi

BACA JUGA:BKD Resmi Berhentikan Sementara ZH, Pejabat Disdik Jambi Terseret Kasus DAK SMK

Mencuci pakaian, handuk, dan mainan anak dengan air hangat.

Kutu rambut memang mengganggu, tetapi bisa dicegah dan ditangani secara efektif. Jika kondisi kulit kepala anak sudah terluka atau kutu sulit dihilangkan, segera periksakan ke dokter. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan