Tembok RS Arafah Roboh, Dua Rumah Tertimpa Runtuhan

ROBOH: Tembok RS Arafah roboh akibat hujan lebat, dan menimpa dua rumah warga.-SEPTIN RITA ANDINI/JAMBI INDEPENDENT-

JAMBI,JAMBIKORAN.COM - Hujan deras yang mengguyur Kota Jambi pada Senin (1/12)sore, mengakibatkan robohnya tembok belakang Rumah Sakit Arafah. Insiden yang terjadi sekitar pukul 18.30 itu, menimpa dua rumah warga yang berada tepat di bawah area pagar rumah sakit.

 

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Jambi, Rinno, S.E, mengatakan pihaknya menerima laporan dari call center pada pukul 18.30 dan langsung bergerak ke lokasi kejadian.

 

"Benar ada tembok pagar rumah sakit yang rubuh akibat intensitas hujan tinggi. Ada dua rumah yang tertimpa satu rumah permanen di dalamnya satu KK dan satu rumah non permanen (bedeng dua pintu), di dalamnya ada dua KK, total 5 jiwa di bedeng dan 6 jiwa di rumah permanen, jadi semuanya 11 jiwa," kata Rinno, Selasa (2/12).

 

Terkait langkah penanganan, Rinno menyebut pihak rumah sakit langsung turun dan menyatakan siap bertanggung jawab atas perbaikan kerusakan.

 

"Dari pihak rumah sakit sudah berkunjung dan mereka bertanggung jawab penuh untuk memperbaiki rumah korban. Untuk tempat tinggal sementara juga sudah diberikan. Dan untuk alat berat rencananya hari ini sudah di masukkan, mungkin siang atau sore nanti," jelasnya.

 

Saat ditanya soal kemungkinan longsor susulan Rinno menyebut potensi tetap ada.

 

"Dilihat dari struktur bangunannya ada bagian yang tanpa balok atau sloof. Itu timbunan jadi kalai intensitas hujan tinggi, air masuk sedikit saja bisa menyebabkan longsor," ungkapnya

 

BPBD juga mengimbau kepada pihak rumah sakit dan warga sekitar.

 

"Kami minta rumah sakit tetap bertanggung jawab. Pemerintah Kota Jambi juga rencananya akan memeberikan bantuan kepada korban. Semua hasil investigasi kami laporkan ke kepala daerah," tambahnya.

 

Wakil Direktur/Bagian Umum RS Arafah Jambi, dr Liza bersama Direktur RS Arafah dr Dian Fitri Rosetikarani, menjelaskan bahwa pihak rumah sakit mengetahui kejadian tersebut tidak lama setelah hujan deras mengguyur kawasan setempat.

 

"Kami tahu sekitar jam 6 sore pas magrib. Saat itu kami memang lagi banjir di area parkiran dan area drainase belakang, petugas rumah sakit sedang mengecek-ngecek sampah dan bersihin aliran. Tiba-tiba saja terdengar suara ambruk. Jadi memang ada orang rumah sakit di lokasi saat kejadian," jelas dr. Liza

 

Sementara itu langkah cepat langsung dilakukan pihak rumah sakit begitu mengetahui tembok runtuh dan mengenai rumah warga.

 

"Kami langsung evakuasi korban. Pertama kami pastikan dulu ada korban jiwa atau tidak, kemudian ada warga yang shok jadi kami bawa ke UGD untuk pertolongan pertama kami, alhamdulillah tidak ada korban jiwa," ungkapnya.

 

Dari pihak rumah sakit Arafah juga memastikan seluruh korban mendapatkan tempat tinggal sementara.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan