Kejati Jambi Salurkan Bantuan Kemanusiaan untuk Korban Bencana Alam di Sumatera Barat

Kejati Jambi salurkan bantuan kemanusiaan di Sumbar -Foto : ist-Jambi Independent

JAMBI,JAMBIKORAN.COM – Kejaksaan Tinggi Jambi bersama Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) se-Wilayah Jambi menyalurkan bantuan kemanusiaan bagi korban bencana alam di Provinsi Sumatera Barat. 

Bantuan diserahkan oleh Kepala Kejaksaan Tinggi Jambi yang diwakili Asisten Pengawasan Kejati Jambi,  Novan Adrian dan diterima oleh Asisten Pembinaan Kejaksaan Tinggi Sumatera Barat, M. Haris Hasbullah bertempat di Posko Bencana Kejati Sumatera Barat pada pukul 14.00 WIB. 

Turut mendampingi penyerahan bantuan tersebut Pemeriksa Pidsus pada Kejati Jambi.

BACA JUGA:Jaksa Hadirkan 2 Mantan Terpidana Kasus Mafia Tanah Bungo, Pengacara Terdakwa akan Laporkan Keterangan Palsu

BACA JUGA:Polisi Ciduk Geng Motor Bersenjata Tajam yang Konvoi dan Serang Warga di Jaluko

Pengiriman bantuan ini merupakan bentuk respons cepat Kejati Jambi terhadap kondisi kedaruratan yang menyebabkan kerusakan rumah, fasilitas umum, dan terganggunya aktivitas masyarakat.

Adapun bantuan yang disalurkan meliputi beras cap Kayu Manis 3 ton (300 karung @10 kg), ikan sarden 15 kotak, Mie instan 100 dus, Susu Ultra Milk 10 kotak (12 pack), Roti Unibis Gabin 10 kotak (36 bungkus), Biskuit Roma Kelapa 20 kotak (28 pcs), Air mineral 200 dus (48 gelas) dan Telur ayam 100 papan (30 butir).

Seluruh bantuan dikirim ke Posko Bencana Kejati Sumatera Barat sebagai titik distribusi resmi sebelum diteruskan ke berbagai kawasan terdampak.

Dalam kesempatan tersebut, Aswas Kejati Jambi Novan Adrian menyampaikan rasa prihatin atas bencana yang menimpa masyarakat Sumatera Barat.

BACA JUGA:Tirta Mayang Realisasikan Dividen Tahun Buku 2024 untuk Pemerintah Kota Jambi

BACA JUGA:China Komentari Harapan Kandidat Presiden Honduras Berbalik ke Taiwan

"Keluarga besar Kejaksaan Tinggi Jambi turut prihatin dan berupaya memberikan bantuan semaksimal mungkin dengan harapan dapat meringankan beban saudara-saudara kita yang terdampak," ujarnya.

Dirinya menegaskan bahwa aparatur penegak hukum harus mengedepankan sikap berhati nurani, tidak hanya dalam penegakan hukum, namun juga dalam kepedulian kemanusiaan di saat bencana. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan