PLN Gerak Cepat Pemulihan Pasokan Listrik Daerah Terdampak Banjir Di Bungo, Kerinci, Merangin Sarolangun
PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Kota Bungo, Sungai Penuh, Bangko & Sarolangun fokus percepat pemulihan suplai listrik dampak musibah banjir -SITI HALIMAH/JAMBI INDEPENDENT-Jambi Independent
MUARO BUNGO - Paska hujan dengan intensitas tinggi yang melanda Kab. Bungo, Kerinci, Merangin dan Sarolangun yang beberapa kali pasang surut mulai dari akhir bulan Desember 2023 tahun lalu, PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Kota Bungo, Sungai Penuh, Bangko & Sarolangun fokus percepat pemulihan suplai listrik dampak musibah banjir tersebut.
Banjir ini mengakibatkan 6.039 pelanggan terdampak pemadaman dan 183 gardu terpaksa dipadamkan.
PLN UP3 Muara Bungo dan ULP-ULP terkait hingga saat ini terus melakukan perbaikan dengan meninggikan PHB-TR pada gardu-gardu yang terdampak banjir dan penormalan pasca banjir dengan melakukan penormalan gardu yang aman dari air limpahan sungai.
Diantaranya sudah dilakukan peninggian PHB-TR pada ULP Sungai penuh sebanyak 5 gardu, ULP Bangko sebanyak 1 gardu dan ULP Kota Bungo sebanyak 1 gardu.
BACA JUGA:Untuk Tingkatkan Kedisiplinan, Pegawai Kecamatan Jelutung Teken Perjanjian Kinerja
BACA JUGA:Aksi Sukarela Timbun Jalan Rusak
Hingga berita ini diturunkan, 5.867 pelanggan dan 172 gardu telah operasi. Sedangkan 172 pelanggan masih padam mengingat air masih menggenang di 5 gardu. Diantaranya Desa Pangedaran di Kabupaten Sarolangun dan Desa Hiang di Kab. Kerinci
Sebanyak 65 personel PLN yang terdiri dari pelayanan yantek dan 2 regu pemeliharaan masih terus bersiaga di lokasi terdampak. Hal ini guna mengantisipasi berbagai kemungkinan yang akan terjadi.
“Listrik padam akibat banyak gardu yang masih terendam, dan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak kita inginkan untuk sementara 5 gardu kami belum bisa operasikan. Saat ini tim PLN masih berupaya melakukan penormalan jika memang gardu tersebut aman,” jelas Manager PLN UP3 Muara Bungo, Agung Pratomo.
Menurut Agung petugas PLN terus melakukan patroli dan mengupayakan penormalan jika sudah aman secara K2 dan K3. Pihaknya juga terus berkoordinasi dan bersinergi dengan stakeholder baik Bupati, BPBD dan dinas-dinas terkait dalam rangka pengamanan aset PLN hingga pasokan listrik kembali normal. (adv/Mai/viz)