Debu Proyek Tol Jambi-Betung Dikeluhkan
--
MUARO JAMBI - Aktivitas tambang pasir galian C akhir akhir ini semakin meningkat. Hal ini seiring dengan adanya aktivitas pembangunan Jalan Tol Jambi - Betung.
Informasi yang dihimpun dari sopir sopir truk yang membawa pasir mengatakan, pasir tersebut diangkut dari berbagai pemilik tambang yang ada sepanjang Jalan Lintas Timur di Kabupaten Muaro Jambi, pasir tersebut di bawa ke Mestong dan Senawar Provinsi Sumatera Selatan.
"Untuk bangun Jalan Tol, karna jaraknya jauh sehari paling cuma dapat 1 trip sehari. Tapi truk yang datang masuk ke sana hampir ratusan mobil setiap harinya," ujar Sopir truk yang tidak ingin disebutkan namanya.
Pantauan di lapangan, akibat tingginya mobilitas angkutan pasir ini, sepanjang Jalan Lintas Timur mulai dari Desa Penyengat Olak hingga Pusat Ibukota Kabupaten Muaro Jambi, Kelurahan Sengeti, banyak sekali debu pasir yang bertebaran dan beterbangan, kondisi ini sangat mengganggu pengguna jalan teruma pengendara sepeda motor.
"Kalau ada mobil lewat, kita yang pakai motor ni yang kena imbas nya bang. Masuk ke mata debu pasir di tiup angin mobil tu," kata Sapril pengendara sepeda motor.
Dirinya berharap, Dinas terkait dapat menindak tegas pengusaha tambang pasir agar menjaga kebersihan lingkungan, dan melakukan penyiraman di sepanjang Jalan Lintas Timur agar debu pasir tidak menggangu pengguna jalan dan warga yang berjualan. (Jun/viz)