Salurkan Bantuan Korban Banjir, Sekda Ingatkan Tetap Waspada

Reporter: Rizal Zebua |

Editor: Finarman |

Selasa , 23 Jan 2024 - 20:17

SALURKAN: Sekda Kota Jambi, A Ridwan didampingi Kadinsos Kota Jambi menyalurkan bantuan.-RIZAL ZEBUA/JAMBI INDEPENDENT -Jambi Independent

JAMBI - Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Jambi, A Ridwan menyalurkan bantuan korban banjir di Kelurahan Sijenjang, Kecamatan Jambi Timur, Kota Jambi, Selasa 23 Januari 2024.

Sekda Kota Jambi, A Ridwan mengatakan, dirinya sudah melihat langsung kondisi korban banjir di beberapa titik Kota Jambi.

“Memang sebagian rumah warga terendam banjir. Tingginya bervariasi, ada yang 10 cm meter, ada yang 50 cm,” katanya.

Ia mengungkapkan, berdasarkan data pihaknya ada 576 kepala keluarga warga Kota Jambi yang kondisi rumahnya memang terendam.

Pihaknya sebut Ridwan, mulai menyalurkan bantuan logistik pada warga yang menjadi korban banjir tersebut.

Bantuan yang diberikan pada korban banjir itu kata Ridwan, ada yang bersal dari Pemkot Jambi, forum CSR Kota Jambi, komunitas dan juga ada dari pemerintah Provinsi Jambi.

"Ketinggian air saat ini (kemarin, red) 14.78 meter, turun 2 cm dari hari sebelumnya yang ketinggian air mencapai 14.80 meter," imbuhnya.

Lanjutnya, ada beberapa rumah warga yang saat ini tidak bisa dihuni, dan sudah disiapkan tenda darurat.

“Cuma kita meningatkan masyarakat supaya tetap waspada. Jangan bermain air bagi yang tidak bisa berenang. Terutama daerah bantaran sungai, karena aliran air cukup deras,” pungkasnya.

Sementara Kadinsos Kota Jambi, Yunita Indrawati mengatakan, Dinsos Kota Jambi mengaku telah bersiap untuk menghadapi dampak banjir yang diakibatkan luapan air sungai dan musim penghujan saat ini.

salurkan bantuan korban banjir, sekda ingatkan tetap waspada                            jambi - sekretaris daerah (sekda) kota jambi, a ridwan menyalurkan bantuan korban banjir di kelurahan sijenjang, kecamatan jambi timur, kota jambi, selasa 23 januari 2024. 
sekda kota jambi, a ridwan mengatakan, dirinya sudah melihat langsung kondisi korban banjir di beberapa titik kota jambi.
“memang sebagian rumah warga terendam banjir. tingginya bervariasi, ada yang 10 cm meter, ada yang 50 cm,” katanya.
ia mengungkapkan, berdasarkan data pihaknya ada 576 kepala keluarga warga kota jambi yang kondisi rumahnya memang terendam. 
baca juga:kutuk keras tindakan anarkis, debalang negeri dan raden melayu dukung penuh gubernur jambi
baca juga:penjualan motor honda tembus lebih dari 87 ribu unit di jambi
pihaknya sebut ridwan, mulai menyalurkan bantuan logistik pada warga yang menjadi korban banjir tersebut.
bantuan yang diberikan pada korban banjir itu kata ridwan, ada yang bersal dari pemkot jambi, forum csr kota jambi, komunitas dan juga ada dari pemerintah provinsi jambi.
"ketinggian air saat ini (kemarin, red) 14.78 meter, turun 2 cm dari hari sebelumnya yang ketinggian air mencapai 14.80 meter," imbuhnya.
lanjutnya, ada beberapa rumah warga yang saat ini tidak bisa dihuni, dan sudah disiapkan tenda darurat. 
baca juga: kpu ingatkan peserta pemilu tak libatkan anak-anak dalam kampanye
baca juga: ganjar sarankan pejabat maju pilpres 2024 mundur dari jabatannya
“cuma kita meningatkan masyarakat supaya tetap waspada. jangan bermain air bagi yang tidak bisa berenang. terutama daerah bantaran sungai, karena aliran air cukup deras,” pungkasnya.
sementara kadinsos kota jambi, yunita indrawati mengatakan, dinsos kota jambi mengaku telah bersiap untuk menghadapi dampak banjir yang diakibatkan luapan air sungai dan musim penghujan saat ini.
“sudah mencoba menyiapkan logistik, ,” sebut kadinsos kota jambi, yunita indrawati.
artinya lanjut yunita bahwa, kota jambi atau beberapa titik telah masuk dalam zona yang telah ditentukan.
baca juga:tkn minta anies-muhaimin tidak pakai fasilitas negara untuk kampanye
baca juga:minta penggawa garuda tidak takut hadapi jepang
“kita sudah tentukan (persiapan,red) semuanya hingga beberapa waktu kedepan,” timpalnya.
“kita pantau terus, ada tim tagana di tiap kecamatan. jika ada perubahan (kondisi,red) makan ada pemberitahuan lebih lanjut. termasuk dapur umum dan pengungsian,” tutupnya.(zen)