Antisipasi Ledakan Sampah Akibat Banjir DLH Tanjab Timur Siagakan Petugas

BERSIAP : Petugas sapu bersih DLH Tanjab Timur yang ada di dua kelurahan di Kecamatan Muarasabak Timur.--

MUARASABAK - Sejak beberapa pekan belakangan ini, sejumlah wilayah di Kabupaten Tanjab Timur masih terdampak banjir, yang disebabkan meluapnya air sungai dan juga dampak dari curah hujan yang cukup tinggi.

Selain itu, sebagian wilayah di kabupaten ini juga terdampak banjir yang diakibatkan adanya pasang tinggi air, dan juga mengakibatkan adanya wilayah pemukiman warga yang terendam air.

Meski bisa terjadi hampir setiap hari, akan tetapi banjir akibat adanya pasang surut air ini biasnya tidak berlangsung lama.

Salah satu wilayah di kabupaten ini yang kerap terdampak banjir akibat adanya kondisi pasang surut air laut atau sungai yaitu di Kecamatan Muarasabak Timur.

BACA JUGA:Kepala OPD Dilarang Keluar Daerah

Banjir akibat pasang surut air ini, terkadang ikut membawa tumpukan sampah ke arah pemukiman atau jalan umum. Dan nantinya disaat air surut, sampah itu biasanya akan tertinggal dan berserakan.

Guna mengantisipasi hal itu, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Tanjab Timur telah mengantisipasinya dengan berbagai cara.

Salah satu upaya yang dilakukan oleh DLH Kabupaten Tanjab Timur untuk mengatasi hal tersebut yakni dengan memaksimalkan petugas kebersihan di wilayah tersebut.

AlFajri, Kabid Pengelolahan Sampah dan Limbah B3, DLH Kabupaten Tanjab Timur, sat diwawancarai terkait hal ini mengatakan, untuk daerah rawan banjir, terutama di daerah pesisir seperti di dua kelurahan di Kecamatan Muarasabak Timur, pihaknya telah memiliki petugas pelayanan sampah yang ditempatkan di wilayah tersebut.

BACA JUGA:Tips Mengatur Keuangan, Untuk Gaji 3 Jutaan Agar Bisa Menabung

"Kami setiap hari mengintensifkan petugas kami yang ada di sanaa, untuk melakukan patroli sampah," ucapnya.

Petugas sapu bersih DLH yang ada di Kelurahan Muarasabak Ulu dan Kecamatan Muarasabak Ilir, terus mengawasi tumpukan sampah yang ada di wilayah tersebut. Yang nantinya sampah itu akan dikumpulkan lalu ditempat pembuangan yang telah disediakan.

"Selanjutnya, sampah-sampah yang telah dikumpulkan itu akan diangkut menggunakan kendaraan roda khusus, kemudian dibawa menuju TPA," ujar AlFajri.

Selain itu, antisipasi lain terkait adanya luapan akibat banjir ini, pihak DLH juga memaksimalkan pengangkutan sampah, agar tidak menumpuk dipembuangan sementara di wilayah tersebut.

BACA JUGA:Diduga Proyek Asal Jadi, Kadinkes Cek Proyek Polindes Pematang Pulai

"Jadi, kalau biasnya dalam satu minggu itu kami melakukan pengangkutan sampah menuju TPA itu 3 kali, saat ini kami maksimalkan lagi dengan 4 kali pengangkutan dalam satu minggu. Itu untuk mengantisipasi adanya ledakan sampah akibat banjir," ungkapnya.

Dirinya juga menjelaskan, untuk petugas sapu bersih yang ada di dua kelurahan di Kecamatan Muarasabak Timur itu berjumlah 14 orang.

"Kalau untuk armadanya, di sana ada satu unit Amrol dan satu unit Dump Truk dengan 6 orang personelnya," jelasnya.

DLH Kabupaten Tanjab Timur juga siap menampung laporan dari pihak Kecamatan, desa, kelurahan dan masyarakat, jika ada tumpukan sampah diwilayah mereka yang butuh untuk dibersihkan atau diangkut menuju TPA.

BACA JUGA:Pemkot Siapkan Interior Rp5 Miliar

"Kami juga sering berkoordinasi dengan Pemerintah Kecamatan hingga kebawah, untuk mensosialisasikan ke masyarakat, agar bisa membuang sampah pada tempat yang telah disediakan. Ini mempermudah pengangkutan dan juga untuk menjaga kebersihan di wilayah mereka," pungkasnya. (pan/viz)

Tag
Share