Kasal Sambut Kepulangan Satgas MTF TNI XXVIII-N UNIFIL
--
Ratusan prajurit TNI AL yang tergabung dalam Satgas MTF TNI KONGA XXVIII-N UNIFIL itu juga menerima tanda jasa Satyalancana Santi Dharma atas keberhasilan mereka menyelesaikan misi perdamaian di Lebanon.
Dalam 15 tahun terakhir, Indonesia rutin tiap tahun mengirim prajurit TNI untuk bergabung dalam pasukan perdamaian PBB di Lebanon. Di Lebanon per 26 Oktober 2023, Pusat Penerangan TNI menyebut ada 1.229 prajurit yang tergabung dalam berbagai satgas UNIFIL.
Satgas Kontingen Garuda Maritime Task Force merupakan salah satu unit tugas dalam pasukan perdamaian PBB di Lebanon (UNIFIL) yang seluruhnya terdiri atas prajurit TNI Angkatan Laut.
BACA JUGA:Pemukim Yahudi Terus Blokir Bantuan Kemanusiaan Masuk ke Gaza
Satgas MTF di Lebanon bertugas memelihara perdamaian di sepanjang perbatasan Lebanon dan Israel bersama satuan tugas lainnya, antara lain Satgas Batalyon Mekanis TNI (INDOBATT), Satgas Pendukung Markas/Force Headquarter Support Unit (FHQSU), Satgas Indo Force Protection Company (FPC), Satgas Koordinasi Sipil-Militer/Civilian Military Coordination (CIMIC) TNI, Satgas Military Community Outreach Unit (MCOU), dan Satgas Level 2 Hospital.
Sebagian besar prajurit TNI yang tergabung dalam UNIFIL beroperasi di darat, sementara untuk Satgas MTF menjalankan tugasnya di laut.
Beberapa tugas yang diemban oleh para prajurit dari Satgas MTF UNIFIL, di antaranya berpatroli di perairan, di sepanjang perbatasan, mencegah masuknya senjata secara ilegal, dan menggelar pelatihan untuk prajurit Angkatan Laut Lebanon.
Satgas MTF TNI KONGA XXVIII-N UNIFIL/KRI Frans Kaisiepo-368 merupakan Satgas MTF ke-14 yang dikirimkan Indonesia ke Lebanon.
BACA JUGA:Juventus Siap Melepas Dusan Vlahovic dengan Harga 90 Juta Euro
Sekembalinya mereka ke Tanah Air, tugas di Lebanon itu saat ini diemban oleh Satgas MTF TNI KONGA XXVIII-O UNIFIL/KRI Diponegoro-365. *