Ganja Bisa Jadi 'Ancaman Nyata' Jika Dikonsumsi Penderita Anxiety,Begini penjelasannya

Ilustrasi ganja-jambi independent -

Pada orang yang mengunjungi ruang gawat darurat dengan ganja sebagai alasan utamanya, risiko rawat inap atau kunjungan darurat lainnya karena gangguan kecemasan meningkat lebih dari 9 kali lipat dibandingkan dengan populasi umum.

Peneliti juga melaporkan bahwa perempuan dan laki-laki serta individu dari segala usia yang pergi ke ruang gawat darurat karena penggunaan ganja memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami gangguan kecemasan baru dibandingkan dengan populasi umum, dengan laki-laki dan orang dewasa muda (10 hingga 24 tahun tahun) memiliki risiko lebih tinggi mengalami gangguan kecemasan. kekacauan.

Apakah ganja merupakan penyebab atau pengobatan kecemasan?

Melansir dari laman medicalnewstoday , para ilmuwan mengakui bahwa ada kejadian yang sedang berlangsung mengenai apakah ganja benar-benar menyebabkan orang mengalami kecemasan atau apakah penggunaan ganja mereka mencerminkan suatu kondisi yang sudah mereka obati.

BACA JUGA:Hati-Hati! Kantuk Berlebih Bisa Jadi Tanda Penyakit

BACA JUGA:Waspada! Ini Tanda Gejala Awal Penyakit Liver yang Muncul di Wajah

Namun, para peneliti mengatakan penelitian mereka menunjukkan bahwa ganja dapat melemahkan kecemasan.

Mereka juga mengatakan ada kemungkinan ganja dapat menghentikan pengobatan berdasarkan bukti lainnya dan secara signifikan membantu meringankan gejala kecemasan.

“Penggunaan ganja meningkat pesat di Kanada selama 15 tahun terakhir dan ada anggapan umum bahwa ganja relatif tidak berbahaya atau memiliki manfaat kesehatan,” ujar Myran.

“Studi kami memperingatkan bahwa pada beberapa individu, penggunaan ganja secara berlebihan dapat meningkatkan risiko terjadinya gangguan kecemasan.”(*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan