KPPS Menilai Sistem Sirekap Belum Siap Mendukung Kelancaran Pemilu 2024

Sirekap-sirekap-web-

Jakarta - Anggota KPPS, Kelurahan Joglo, Kembangan, Jakarta Barat, Rizka (24) menilai sistem Sirekap besutan KPU belum siap mendukung kelancaran Pemilu 2024.

Bahkan, aplikasi Sirekap yang sempat membuat perolehan suara pasangan capres dan cawapres Prabowo-Gibran melonjak di TPS-nya, membuat gempar banyak pihak.

"Apalagi tahun ini sudah mencoba pakai kemajuan teknologi ya sebut saja Sirekap, hal ini bikin TPS dan linkungan saya jadi heboh," kata Rizka saat dihubungi, Jumat 16 Februari 2024.

Sebagai anggota KPPS, Rizka merasa berat mengemban tugas negara dalam Pemilu 2024.

BACA JUGA:Viral! Lahir Pas Pencoblosan Pemilu 2024,Orang Tua Pendukung Paslon 02 Beri Nama Bayi Prabowo Gibran

BACA JUGA:Pria di Bekasi Cekik Pacarnya Hingga Tewas Karena Pacarnya Selalu Ngajak Nikah Tapi Pelaku Belum Punya Uang

"Proses Pemilu istilah itu pintu awalnya dari TPS. Kami semua pertanggungjawabkan sampai akhirnya bisa final perhitungan di KPU RI," tutur Rizka.

Rizka mengatakan, permasalahan besar pada Pemilu tahun ini berada pada aplikasi Sirekap. Menurut dia, penjelasan lengkap penggunaan aplikasi, juga harus disertai simulasi lengkap.

Dua hal tersebut, kata Rizka, tidak didapatkan secara utuh. "Seharusnya ada simulasi dari awal pendaftaran sampai cara unggah di Sirekap," jelas dia.

Ia berharap, KPU bisa lebih baik lagi merancang dan merapikan aplikasi Sirekap untuk pemilu selanjutnya.

"Atau kalau memang belum bisa pakai aplikasi, pakai situs saja.

BACA JUGA:Ada yang Hingga April! Ini Daftar Promo Pemilu 2024 yang Berlaku Lebih dari Satu Hari

BACA JUGA:Begini Respons Ganjar, Mahfud dan Anies Melihat Prabowo Menang di Quick Count

Ketik manual tidak apa-apa dan akan lebih tepat sasaran angka perhitungannya," tambah dia. (*)

Tag
Share