Turut Galang Dana Kemanusiaan, Bantu Korban Peperangan di Palestina

--

MUARABUNGO - Peperangan yang melibatkan Hamas dan Israel telah menimbulkan banyak korban yang tak terhitung jumlahnya, terutama di Jalur Gaza, Palestina.

Dampak tragis dari konflik ini telah membuat banyak rakyat sipil membutuhkan bantuan pangan dan pakaian. Dalam situasi krisis ini, Pondok Pesantren Hidayatul Musthafa wilayah Tukum dusun Satu Sirih, Sumatera, meluncurkan kegiatan penggalangan dana kemanusiaan untuk membantu saudara-saudara kita di Palestina.

Kegiatan penggalangan dana kemanusian ini, yang dipimpin Asradi, berlangsung di Jalan Lintas Sumatera KM 53, Tukum Satu Sirih, sekapur.

Ustad Nasrullah, yang bertanggung jawab atas kegiatan ini, menjelaskan tujuan dari penggalangan dana tersebut.

"Kami melakukan penggalangan dana kemanusian untuk saudara kita yang menjadi korban peperangan antara Israel dan Hamas. Semoga dengan adanya penggalangan dana ini, kami bisa membantu saudara-saudara kita yang terkena dampak perang," kata ia.

"Kami menerima sumbangan dari siapa saja yang ingin membantu saudara kita. Setiap kali habis salat, kami selalu berdoa untuk saudara-saudara kita di Palestina, semoga konflik peperangan segera berakhir," bebernya.

Dana yang terkumpul dari penggalangan ini akan disalurkan kepada pemerintah dan melalui rekening amal Palestina. Agar bantuan yang terkumpul dapat mencapai tangan saudara-saudara di Palestina.

Upaya ini diharapkan dapat memberikan bantuan yang sangat dibutuhkan kepada mereka yang terdampak peperangan yang melanda wilayah tersebut.


Keikutsertaan Pondok Pesantren Hidayatul Musthafa dalam penggalangan dana kemanusian ini adalah contoh nyata dari solidaritas kemanusiaan dalam situasi konflik yang mengancam kehidupan rakyat sipil.

“Semoga upaya ini dapat memberikan bantuan yang signifikan kepada saudara-saudara kita yang memerlukan pertolongan di Palestina, dan semoga konflik ini segera berakhir, membawa kedamaian bagi semua pihak yang terlibat,” jelasnya. (mai/zen)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan