PBB Desak Israel Setop Perang

Bangunan-bangunan yang hancur terlihat di Gaza City pada 26 Februari 2024.-Dimas-Antaranews.com

Namun, laporan menunjukkan bahwa di tengah kekacauan dan perebutan bantuan, banyak korban yang disebabkan oleh truk yang menabrak mereka.

Desakan PBB

PBB mengatakan 17 organisasi non-pemerintah (LSM) di Uni Eropa (UE) menandatangani seruan bersama untuk mengembalikan dana ke badan bantuan PBB untuk pengungsi Palestina, UNRWA.

"Kami mendesak UE dan negara-negara anggotanya untuk memperhatikan bahwa lembaga-lembaga bantuan lain tidak dapat meniru peran utama UNRWA dalam respons kemanusiaan di Gaza. Di tengah krisis saat ini banyak yang akan kesulitan mempertahankan operasi mereka saat ini tanpa kemitraan dan dukungan UNRWA," kata mereka dalam pernyataannya.

Permohonan bersama ini muncul setelah donor utama UNRWA menangguhkan pendanaan menyusul tuduhan Israel bahwa selusin anggota staf terlibat dalam serangan Hamas pada bulan Oktober yang memicu perang dahsyat di wilayah kantong tersebut.

Para donor yang menyimpan dana menunggu penyelidikan independen PBB mengenai masalah ini.

"Penangguhan pendanaan kepada penyedia bantuan utama bagi jutaan warga Palestina di Gaza akan berdampak pada bantuan penyelamatan jiwa bagi lebih dari dua juta orang," kata UNRWA, yang melayani hampir 6 juta warga Palestina di Gaza, Tepi Barat, Lebanon, Yordania, dan Suriah.

"Jangan berpaling dari Gaza," kata Petropoulos dari OCHA.

"Temukan kebenaran tentang apa yang terjadi dan percayalah pada kemanusiaan. Satu-satunya hal baik yang bisa dilakukan perang adalah mengakhirinya," ia memungkasi. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan