Kapolda Jambi Minta Pelaku Usaha Tidak Timbun Sembako

Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono saat menyampaikan pandangan dalam High Level Meeting TPID Provinsi Jambi.--

Jambi - Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono meminta Tim Pengendalian Inflasi  Daerah (TPID) dan Satgas Pangan menghimbau para pelaku usaha agar tidak melakukan penimbunan sembako.

"Lakukan sosialisasi kepada para pelaku usaha agar tidak melakukan penimbunan dan dapat mendukung pemerintah dalam rangka menjaga stabilitas perekonomian," kata Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono di Jambi, Jumat.

BACA JUGA:Mau Bepergian Keluar Negeri? Ini Tips Mudah Urus Visa

BACA JUGA:Mantap! Ini Spesifikasi Laptop Lenovo Yoga 7i dan Yoga Pro 7i


Dalam kesempatan itu, Rusdi menegaskan TPID dan Satgas Pangan yang ada di kabupaten/kota agar bekerja lebih optimal.

Ia mengatakan pada tahun politik ini, penimbunan bahan pokok ini bisa dijadikan kesempatan oleh oknum untuk mengganggu situasi kamtibmas.

Menurutnya rapat sudah dilaksanakan dalam rangka koordinasi program Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Jambi atas pemantauan harga bahan pangan strategis serta mempersiapkan langkah-langkah strategis dan kebijakan pengendalian inflasi menjelang Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1445 H.

Sementara Gubernur Jambi Al Haris menegaskan bahwa pemerintah memastikan harga bahan pokok stabil menjelang Ramadhan serta mencegah agar tidak ada pelaku pasar yang berspekulasi untuk menaikkan harga barang.

"Agar memastikan bahwa harga itu terjangkau, barang ada lalu distribusi lancar, pasokan lancar dan cukup untuk konsumsi masyarakat terutama beras, cabai, minyak goreng dan telor," kata Haris.

Kepada TPID kabupaten/kota, dia meminta agar dapat bekerja dengan baik, turun ke lapangan memantau harga kebutuhan pokok dan melakukan pendekatan kepada pedagang dan distributor.

Dia berharap dengan adanya  seluruh instansi dapat bekerjasama, saling berkoordinasi guna menjaga ketersediaan dan stabilitas harga bahan pangan di Provinsi Jambi sehingga situasi tetap aman kondusif. (ANTARA)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan