Bapanas Minta Penyaluran Beras Pemerintah Dipercepat
Penyaluran cadangan beras pemerintah di Kelurahan Tanjung Pinang, Kota Jambi.-ANTARA/Tuyani -Jambi Independent
Jambi, KORANJI.COM - Badan Pangan Nasional (Bapanas) meminta penyaluran cadangan beras pemerintah (CBP) di Kota Jambi dapat dipercepat.
Deputi Kerawanan Pangan dan Gizi Bapanas Nyoto Suwignyo, di Jambi, Rabu, langsung memonitoring penyaluran CBP di Kota Jambi, agar tepat sasaran dan transparan.
Monitoring penyaluran CBP ini dilakukan untuk memastikan bahwa bantuan diberikan tepat sasaran kepada keluarga penerima manfaat (KPM) yang membutuhkan.
"Pada saat penyerahan mengecek memastikan bahwa KPM benar-benar membutuhkan, kalau kita lihat dari kondisi yang ada sangat membutuhkan dan pendataan dilakukan dengan baik," kata dia lagi.
BACA JUGA:BPOM Belum Temukan Makanan Berbahan Bahaya
BACA JUGA:Honda Sinsen Banjir Promo, Semarak Silaturahmi Satu Hati
Selain tepat sasaran, dia juga memastikan transparansi penyaluran cadangan beras. Dia juga meminta PT Pos Cabang Jambi menjelaskan mekanisme penyaluran bantuan di hadapan KPM di Kota Jambi.
"Tadi sudah dijelaskan Pos Indonesia bahwa pelaksanaan penyaluran transparan menggunakan sistem, mengecek KPM yang benar dan masuk daftar," kata dia pula.
Monitoring ini, kata dia, dilakukan setelah melihat adanya keterlambatan penyaluran bantuan di daerah tersebut.
"Untuk kondisi di Kota Jambi agak lambat penyalurannya, sehingga kami dorongan agar beras di gudang Bulog tidak menumpuk, ini harus segera disalurkan," kata dia.
BACA JUGA:Jasad Sudah dalam Keadaan Membusuk, Warga Temukan Mayat di Bendungan Wisata Alam Kemang
Ia menyebutkan stok beras yang harus disalurkan ke masyarakat itu berkisar hampir 2 ribu ton. Jumlah itu harus dikeluarkan agar gudang Bulog Jambi kembali bisa diisi dengan beras baru untuk periode panen selanjutnya.
Penjabat Wali Kota Jambi Sri Purwaningsih mengatakan Bapanas melihat langsung proses penyaluran CBP di Kelurahan Tanjung Pinang, Kota Jambi. Di daerah itu tercatat 817 KPM CBP.