Rasa Nyeri di Tulang Belakang Bisa Jadi Gejala Kanker Darah Multiple Myeloma

Rasa Nyeri di Tulang Belakang Bisa Jadi Gejala Kanker Darah Multiple Myeloma-jambi independent -

Kali ini, Johnson & Johnson Indonesia bekerja sama dengan Yayasan Kanker Indonesia (YKI), menghadirkan Dr. dr. Jeffry Beta Tenggara Sp.PD-KHOM sebagai Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Hemato-Onkologi Medik Konsultan dari Rumah Sakit MRCCC, Karet Semanggi, Jakarta-Selatan.

“Hingga saat ini belum ada yang tahu penyebab multiple myeloma yang jelas. Penyakit ini bermula dengan pembentukan satu sel plasma abnormal di sumsum tulang kemudian akhirnya berkembang biak dengan cepat,” ujar Dr. dr. Jeffry Beta Tenggara Sp.PD-KHOM.

Dia menjelaskan bahwa sel kanker terus berusaha menghasilkan antibodi, seperti sel plasma yang sehat dilakukan.

Namun, sel-sel myeloma menghasilkan antibodi abnormal yang tidak dapat digunakan tubuh.

Sebaliknya, antibodi abnormal dapat menumpuk di dalam tubuh dan menyebabkan masalah seperti kerusakan pada ginjal.

BACA JUGA:Mengenal Jenis Kanker Tenggorokan, Tanda, Penyebab, dan Pengobatan

BACA JUGA:4 Ide Kegiatan Ngabuburit Positif Penuh Berkah

Selain itu, sel kanker juga dapat menyebabkan kerusakan pada tulang yang meningkatkan risiko patah tulang.

Faktor Risiko 

Risiko Multiple Myeloma meningkat seiring bertambahnya usia dan umumnya tidak dapat disembuhkan, dengan angka kematian yang masih sangat tinggi.

Sekitar setengah dari pasien yang baru terdiagnosis tidak dapat bertahan hidup lebih dari lima tahun dan sekitar satu dari sepuluh pasien dengan multiple myeloma akan meninggal dalam waktu kurun waktu satu tahun setelah didiagnosa. 

Prevalensi Jumlah Penderita

Secara global terjadi peningkatan kasus Multiple Myeloma sebanyak 126% dari tahun 1990 hingga 2016 dan sebesar 106% hingga 192% untuk semua kuintil SDI (Socio Demographic Index). 

BACA JUGA:Kemenkes Targetkan Tiap Provinsi Punya RS Utama Layanan Kanker

BACA JUGA:Ternyata 70% Wanita yang Divonis Kanker Serviks Sudah Stadium Lanjut

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan