27 Mahasiswa Ferienjob Sudah Kembali, UAJ: Program Ini Langsung Dihentikan

Ilustrasi kampus Universitas Atma Jaya Jakarta -ANTARA/HO-Humas UAJ-Jambi Independent

Jakarta - Universitas Atma Jaya Jakarta (UAJ) menyebut sebanyak 27 mahasiswa yang menjadi peserta magang ke Jerman atau Ferienjob sudah kembali ke tanah air.

"Kami telah melakukan penyelidikan internal dan evaluasi yang mendalam terhadap perkembangan program Ferienjob Jerman dan memastikan program ini langsung dihentikan sejak awal tahun begitu seluruh mahasiswa kami kembali dengan baik, dan itu yang terpenting,” kata Sekretaris UAJ, Dr rer.nat. Agustina Dwi Retno Nurcahyanti, dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.

Program Ferienjob dimulai sejak 2023 dan mengirimkan sejumlah 27 mahasiswa yang berasal dari berbagai fakultas di UAJ. Sebanyak 27 mahasiswa mulai berangkat menjalankan program sejak 1 Oktober 2023 hingga 31 Desember 2023.

Evaluasi juga langsung dilakukan pada Januari 2024, dengan hasil langsung melakukan pemutusan penghentian program.

BACA JUGA:Buka Kegiatan Musrenbang, Ini yang Disampaikan Gubernur Jambi Al Haris

BACA JUGA:Apa Saja Isu Strategis yang Dibahas pada Musrenbang Tingkat Provinsi Jambi?

Agustin menjelaskan, hasil koordinasi dengan International Office Atma Jaya, penghentian program magang tersebut karena tidak memberikan manfaat yang maksimal terhadap proses belajar mengajar bagi mahasiswa.

Selanjutnya, pihak universitas sudah memberikan surat edaran kepada internal kampus mengenai penghentian program tersebut dan kehati-hatian dalam program kerja magang.

"Namun demikian, pihak universitas akan terus melakukan koordinasi dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) khususnya LLDIKTI III mengenai langkah-langkah selanjutnya agar tidak terulang pada masa depan, " jelas dia lagi.

Koordinasi dengan sesama perguruan tinggi juga akan terus berlangsung sebagai upaya menjaga kualitas pendidikan nasional.

BACA JUGA:Gubernur Al Haris Sebut Musrenbang RPJPD 2025-2045 Jadi Momentum Penting

BACA JUGA:Angka Kriminalitas di Pasar Jambi Turun, Ini Penjelasan Wakapolsek Pasar Jambi

Lebih jauh Agustin menjelaskan hasil evaluasi bersama International Office Atma Jaya menunjukkan adanya sejumlah hal yang perlu mendapatkan perbaikan signifikan mengingat terjadinya missmanagement dalam proses penempatan kerja. Antara lain, mulai dari proses pengiriman mahasiswa, masalah keuangan berupa pemotongan biaya akomodasi, tax refund, serta perlindungan kerja, dan jaminan kesehatan.

“Kepulangan seluruh mahasiswa Atma Jaya ke Indonesia, selain karena habisnya masa kontrak kerja magang, juga tidak terlepas dari upaya-upaya pihak universitas yang memberikan pembekalan sejak awal kepada mahasiswa. Mulai dari proses seleksi sesuai kriteria tujuan program magang, konsultasi

Tag
Share