Apa Itu April Mop ? Ini Penjelasannya
April Mop.-Cristien Matondang-mycipongkor.com
KORANJAMBI.COM - April MOP, juga dikenal sebagai April Fool’s Day, adalah sebuah perayaan global yang jatuh pada tanggal 1 April setiap tahunnya, di mana orang-orang merayakannya dengan membuat lelucon dan kebohongan kepada orang lain tanpa rasa bersalah.
Asal usul April MOP belum sepenuhnya dipahami, namun para sejarawan menduga bahwa tradisi ini berakar dari perayaan tahun baru di kalangan masyarakat Romawi kuno.
Tradisi ini diyakini bermula pada abad ke-18 di Inggris dan telah menyebar ke seluruh dunia.
Asal usul Hari April Mop dapat ditelusuri ke tahun 1582, ketika Prancis beralih dari kalender Julian ke kalender Gregorian, yang menyebabkan perubahan tanggal awal tahun baru dari tanggal 1 April menjadi tanggal 1 Januari.
BACA JUGA:Target PAD Rp400 Juta, Pada Objek Wisata Selama Libur Lebaran
BACA JUGA: Akibat Tak Diberi Uang, Cucu di Banten Tega Bunuh Kakek dan Nenek Angkatnya
Sejarawan juga mengaitkan Hari April Mop dengan festival-festival kuno seperti Hilaria di Roma, yang melibatkan penyamaran dan pengejekan antarwarga.
Spekulasi juga muncul bahwa April Mop terkait dengan titik balik musim semi di belahan bumi utara, di mana alam membodohi manusia dengan cuaca yang tidak dapat diprediksi
Di zaman modern, tradisi April Mop terus berkembang dengan orang-orang yang berusaha menciptakan tipuan yang semakin rumit.
Media, termasuk surat kabar, stasiun radio dan TV, serta situs web, turut berpartisipasi dalam tradisi ini dengan melaporkan klaim palsu yang mengejutkan khalayaknya.
Hal ini mencerminkan bagaimana April Mop telah menjadi bagian dari budaya populer yang dirayakan secara luas dan dianggap sebagai momen untuk mengekspresikan kreativitas dan humor.
BACA JUGA:8 Atlet Bulu Tangkis Indonesia Diberikan Sanksi Berat Hingga Seumur Hidup Oleh BWF
BACA JUGA:Kasus Gigitan Anjing Liar Meningkat, Bidang Kesmavet Bungo Lakukan Upaya Depopulasi
Beberapa contoh lelucon April Mop yang terkenal meliputi berita palsu tentang petani Swiss yang memanen spageti dari pohon, serta mantan Presiden Richard Nixon yang mencalonkan diri lagi.