Ternyata Ini Alasan Pemerintah Tetap Bagikan Bansos saat Pemilu 2024 Digelar

JAMBIKORAN.COM - Pemerintah membeberkan alasan tetap membagikan bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat saat Pemilu 2024 digelar di Indonesia.

Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan bansos itu dibagikan ke masyarakat untuk memitigasi peningkatan kemiskinan dan perlambatan pertumbuhan ekonomi akibat El Nino, bukan karena Pemilu 2024 tengah digelar di Tanah Air.

Airlangga mengeklaim pembagian bansos itu juga sudah sesuai dengan Pasal 34 UUD 1945.

Selain itu, menurut Airlangga, bansos juga bisa bermanfaat untuk menjaga daya beli masyarakat.

BACA JUGA:Ditanya Soal PDIP Bakal Oposisi atau Koalisi, Ini Jawaban Puan

BACA JUGA:Kelezatan Tradisional: Resep Ikan Mas Arsik Khas Batak

"Untuk melindungi masyarakat miskin dan rentan akibat el nino dan gangguan rantai pasok global, pemerintah telah menerapkan strategi untuk menjaga pasokan pangan dan daya daya beli masyarakat dengan program bantuan pangan dan bantuan langsung tunai," tuturnya di Gedung Mahkamah Konstitusi Jakarta, Jumat 5 Maret 2024.

Airlangga menilai bahwa masyarakat miskin Indonesia sangat rentan terhadap dampak El Nino.

Maka dari itu, menurutnya, bansos sangat dibutuhkan oleh masyarakat miskin. 

Ditambah lagi, kata Airlangga, harga beras global dan nasional terus merangkak naik dan produksi beras nasional juga belum mampu memenuhi kebutuhan dalam negeri.

"Jadi itulah pertimbangan kami memberikan bansos kepada masyarakat," katanya.

BACA JUGA:Pemerintah Harus Serius Berantas Judi Online Hingga Ke Akar-akarnya

BACA JUGA:Kakak Adik Kerinci dan Kota Sungai Penuh Beda Kebijakan Soal Pejabat Gunakan Kendaraan Dinas Libur Lebaran

Sebagai informasi, Mahkamah Konstitusi memanggil empat menteri Kabinet Indonesia Maju dalam lanjutan sidang perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Pilpres 2024 pada hari ini, Jumat 5 Maret 2024.