Sang Anak Driver Maxim Ungkap Kesedihan Mendalam
SUASANA DUKA: Suasana di rumah duka, Rusdianto, dirver Maxim yang menjadi korban pembunuhan, Senin 15 April 2024. -Rehan Fahri/Jambi Independent -Jambi Independent
Berdasarkan hasil otopsi di RS Bhayangkara Jambi, tidak ditemukan luka pada tubuh Rusdianto. Diduga, Rusdianto dicekik dari belakang hingga tewas oleh Afif Pramudia.
Hifzil mengaku kecewa, dengan tingkat keamanan aplikasi Maxim yang rendah.
BACA JUGA:Miris! Wanita Ini Ditemukan Tewas Kelaparan
BACA JUGA:Sempat Telepon Sang Suami, Ibu dan Anak Ditemukan Tewas
Menurutnya, identitas penumpang pada data orderan dan saat bertemu tidak sesuai.
Ia juga mengeluhkan minimnya informasi yang diberikan Maxim kepada driver, seperti nomor HP penumpang.
"Saya harap kejadian ini tidak terulang kembali. Maxim harus kembali tingkat keamanan bagi driver dan penumpang. Verifikasi muka seperti Grab harus dilakukan untuk pendaftaran akun," tegas Hifzil.
Kasus ini menjadi pengingat bagi semua pihak, terutama perusahaan aplikasi transportasi online, untuk lebih serius dalam memperhatikan keamanan penggunanya.
BACA JUGA:Balita di Tanjab Timur Tewas Tenggelam, Insiden Kecelakaan Pompong di Kecamatan Berbak
BACA JUGA:Mhd Fadhil Arief Sampaikan Sejumlah Pesan, Saat Gelar Silaturahmi dengan IKA SMAN 3 Kota Jambi
Kehilangan Rusdianto meninggalkan duka mendalam bagi keluarga. Kematiannya menjadi tamparan keras bagi Maxim untuk segera memperbaiki sistem keamanannya.(mg14/ira)