Waspada Petir dan Cuaca Ekstrim Curah Hujan Kembali Meningkat

MUARASABAK - Memasuki pertengahan bulan April 2024 ini, sejumlah wilayah di Kabupaten Tanjab Timur kerap diguyur hujan dengan intensitas yang berbeda-beda.

Tidak jarang, guyuran hujan tersebut juga disertai petir dan beberapa kali angin kencang juga menerpa wilayah di kabupaten ini.

Tentunya, dengan kondisi cuaca seperti ini, masyarakat diminta untuk waspada. Sebab, hal itu bisa saja mengancam keselamatan diri.

BACA JUGA:Syofian: Kita Bebas Stunting

BACA JUGA:2.500 Pelanggan Terdampak, Pendistribusian Air PDAM di Kota Jambi Terganggu

Seperti yang baru-baru ini terjadi, seorang warga di Kabupaten Tanjab Timur dikabarkan meninggal dunia usia tersambar petir disaat dirinya tengah menggembala ternak ditengah kondisi hujan yang tidak begitu deras.

Meski demikian, kondisi cuaca ini tidak begitu mengganggu aktifitas nelayan di pesisir Kabupaten Tanjab Timur.

Yusuf, nelayan tradisional asal Kecamatan Kuala Jambi ini mengatakan, sejak memasuki pertengahan bulan April 2024 ini, curah hujan memenag cukup meningkatkan, akan tetapi kondisi gelombang dan kondisi di laut masih terbilang aman.

Hanya saja, mereka yang tinggal di wilayah pesisir ini masih khawatir akan ancaman angin kencang, yang kerap melanda pemukiman mereka yang ada di wilayah pesisir.

BACA JUGA:Minta Terus Tingkatkan Pelayanan, Vahrial: Harus Penuh Komitmen

BACA JUGA:Longsor Tutup Jalan di Tanah Sepenggal, Imbas Hujan yang Cukup Lama

Sebab, wilayah pesisir Kecamatan Kuala Jambi ini sudah beberapa kali menjadi korban terpaan angin kencang yang memporak-porandakan atap dan bagian rumah mereka.

"Kalau hujan memang sering turun. Kadang deras, kadan juga gerimis gitu. Itu juga kadang hujannya cukup lama," ucapnya.

Sementara itu, ancaman petir juga menjadi salah satu hal yang harus diwaspadai oleh masyarakat. Terutama mereka yang tinggal di kawasan Kecamatan Dendang.