Pemerintah Bakal Rilis Aturan Anak Main Game Online Tahun Ini
Anak-anak bermain 'game online' --
JAMBIKORAN.COM - Pemerintah menyebut akan segera merilis Peraturan Presiden (Perpres) tentang perlindungan anak dari gim online.
Perpres ini dibuat bertujuan agar tidak lagi terjadi aksi kriminalitas, seperti pornografi, bullying, hingga pelecehan seksual yang terjadi pada anak yang terpengaruh oleh gim online.
Gim online sering kali menjadi pelampiasan di saat stres, tetapi di lain sisi juga bisa membuat kecanduan hingga menimbulkan banyak dampak negatif, termasuk kesehatan mental.
Berikut ini delapan dampak kecanduan gim online pada kesehatan mental, yang dikutip dari Game Quitter, Jumat 19 April 2024.
BACA JUGA:Empat Pilar MPR Jadi Motivasi untuk Terus Bersatu
BACA JUGA:Putusan Sengketa Pilpres 2024 Harus Didasari Integritas MK
1. Membuat depresi
Depresi adalah salah satu penyakit penyerta paling umum yang dialami para gamer.
Menurut sebuah studi yang dilakukan peneliti Gonzalez-Bueso dan kawan-kawannya dari 2018, hingga 89% gamer didiagnosis menderita depresi selain kecanduan gim.
Ketika mereka semakin sering bermain gim, mereka mulai mengabaikan aspek lain dalam kehidupan.
Misalnya, mereka tidak memiliki banyak hubungan sosial dan mengabaikan kebiasaan sehat, seperti olahraga dan pola makan.
Hal itu tentunya dapat memicu depresi, bahkan memperburuk depresi yang mungkin telah ada sebelumnya.
2. Kecemasan sosial
Orang yang kecanduan gim cenderung kehilangan kontak dengan teman-teman di kehidupan nyata, yang dapat memperburuk kecemasan sosial.