Minta Masyarakat Ikut Proaktif, Soal Kasus Stunting di Danau Teluk

Reporter: Ineke Dian Prameswari |

Editor: Rizal Zebua |

Rabu , 24 Apr 2024 - 20:07

MENIMBANG: Salah satu aktivitas masyarakat Danau Teluk, saat menimbang berat badan bayi pada Posyandu.-IST/JAMBI INDEPENDENT-Jambi Independent

Dengan menjaga pola asuh yang tepat, memberikan asupan gizi yang baik bagi anak, serta menjaga kebersihan lingkungan, diharapkan angka stunting di Kecamatan Danau Teluk dapat segera diturunkan.

Kasus stunting di Kecamatan Danau Teluk menjadi pengingat bagi kita semua bahwa stunting masih menjadi masalah yang serius di Indonesia.

BACA JUGA:Nilai TPPU Capai Rp20 miliar

“Upaya penanggulangan stunting harus dilakukan secara berkelanjutan dan melibatkan semua pihak,” terangnya.

Amin turut memberikan tips untuk mencegah stunting. Yakni dengan memberikan ASI eksklusif terhadap bayi selama 6 bulan pertama. Dilanjutkan dengan pemberian ASI hingga usia 2 tahun atau lebih.

“Termasuk berikan makanan pendamping ASI (MPASI) yang bergizi dan sesuai dengan usia bayi. Pastikan anak mendapatkan imunisasi lengkap,” bebernya.

Dengan upaya pencegahan dan penanganan yang tepat, diharapkan angka stunting di Indonesia dapat segera diturunkan dan generasi penerus bangsa dapat tumbuh menjadi generasi yang sehat dan cerdas. (mg13/zen)

minta masyarakat ikut proaktif, soal kasus stunting di danau teluk                            jambi - kasus stunting di kecamatan danau teluk, kota jambi, sepertinya perlu menjadi perhatian khusus.
data terbaru, menunjukkan terdapat 4 anak di wilayah tersebut yang mengalami stunting.
hal ini menjadi perhatian serius bagi pemerintah daerah setempat, mengingat stunting dapat berakibat jangka panjang bagi perkembangan anak, baik fisik maupun mental.
“kalau untuk stunting di kecamatan danau teluk ini berdasarkan data terakhir ada 4 anak yang stunting ini hasil survey di lapangan,” ungkap sekcam danau teluk, amin.
baca juga:tersisa 159 peserta, jalani tes pbb dan kesamaptaan
baca juga:pj bupati bachril bakri berhasil turunkan kemiskinan ekstrem di sarolangun
“tapi kalau dibilang stunting, bukan stunting. tapi di ahli gizi katanya stunting,” timpalnya.
berbagai upaya telah dilakukan oleh pemerintah daerah untuk menurunkan angka stunting di kecamatan danau teluk.
di antaranya, dengan memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya asupan gizi yang baik bagi anak, serta meningkatkan akses air bersih dan sanitasi yang layak.
"kami juga memberikan bantuan makanan tambahan kepada anak-anak yang mengalami stunting,” kata dia.
baca juga:pj walikota jambi buka diklat pemadam, harap dapat tingkatkan kapasitas dan tanggung jawab
baca juga:baru dibangun sudah rusak proyek batu andesit di sungaipenuh
“selain itu, kami juga bekerja sama dengan puskesmas untuk melakukan pemantauan tumbuh kembang anak secara berkala," ujarnya.
masyarakat di kecamatan danau teluk diharapkan untuk dapat proaktif dalam upaya pencegahan dan penanganan stunting.
dengan menjaga pola asuh yang tepat, memberikan asupan gizi yang baik bagi anak, serta menjaga kebersihan lingkungan, diharapkan angka stunting di kecamatan danau teluk dapat segera diturunkan.
kasus stunting di kecamatan danau teluk menjadi pengingat bagi kita semua bahwa stunting masih menjadi masalah yang serius di indonesia.
baca juga:nilai tppu capai rp20 miliar
baca juga:ganti rugi belum klir, sengketa lahan sdn 212 kota jambi
“upaya penanggulangan stunting harus dilakukan secara berkelanjutan dan melibatkan semua pihak,” terangnya.
amin turut memberikan tips untuk mencegah stunting. yakni dengan memberikan asi eksklusif terhadap bayi selama 6 bulan pertama. dilanjutkan dengan pemberian asi hingga usia 2 tahun atau lebih.
“termasuk berikan makanan pendamping asi (mpasi) yang bergizi dan sesuai dengan usia bayi. pastikan anak mendapatkan imunisasi lengkap,” bebernya.
dengan upaya pencegahan dan penanganan yang tepat, diharapkan angka stunting di indonesia dapat segera diturunkan dan generasi penerus bangsa dapat tumbuh menjadi generasi yang sehat dan cerdas. (mg13/zen)