Kementan Sepakat Jalin Kerjasama Pangan dengan Iran

Kementan Sepakat Jalin Kerjasama Pangan dengan Iran-Yolanda Permata-Pertanian.go.id

JAMBIKORAN.COM - Demi Meningkatkan produktivitas untuk pangan yang lebih kuat dan berkelanjutan, Indonesia melalui Kementerian Pertanian (Kementan) sepakat untuk membangun kerjasama dengan Iran.

Kerjasama ini bertujuan untuk penguatan mekanisasi khususnya pompanisasi dan pemanfaatan lahan rawa.

Iran merupakan salah satu negara yang sangat maju khususnya dalam teknologi untuk pengawetan makanan.

"Iran sangat maju dalam sistem irigasi berteknologi tinggi terbaru dan teknologi  untuk pengawetkan makanan," ujar Mohammad Boroujerdi, Dubes Iran untuk Indonesia saat bertemu Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman di Kantor Pusat Kementan, Senin, 29 April 2024.

BACA JUGA:Dua Remaja jadi Kurir Narkoba di Wilayah Serang Ditangkap

BACA JUGA:Tersenyumlah Scorpio, Hari Ini Kamu Akan Mengalami Perubahan yang Positif

Dalam pertemuan kali ini Iran juga menyatakan bahwa mereka akan berkomitmen untuk memperkuat sektor pertanian Indonesia melalui kerjasama teknologi dan ilmu pengetahuan.

Sejauh ini, Iran memang sudah dikenal sebagai salah satu negata dengan kemajuan teknologinya, bahkan Iran sudah memiliki teknologi sendiri yang dapat meningkatkan produksi pertanian.

Teknologi yang dimilik Iran seperti mesin-mesin penyimpan hasil produksi, mesin tanaman, mesin pengawet dan juga mesin termutakhir lainnya seperti pendorong air atau pompanisasi.

Dengan banyak teknologi yang dimiliki Iran salah satunya mereka memiliki banyak buah dengan kualitas yang tinggi sehingga bisa menjadi pelengkap sajian makanan di Indonesia.

"Kami memiliki banyak bidang untuk menjalin kerjasama Indonesia-iran, kami memiliki buah buahan yang berbeda yang dapat melengkapi kedua negara, tentu melalui ekspor impor kedua negara," katanya.

BACA JUGA:Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin Antar Indonesia ke Juara Grup C Piala Thomas 2024

BACA JUGA:Jonatan Christie Sumbangkan Poin Kedua untuk Indonesia di Piala Thomas 2024

Hal ini tentunya akan mendorong pertukaran ekspor dan impor pada subsektor hortikultura khususnya yang berkaitan dengan buah-buahan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan