Pemuda di Maros Tewas Dianiaya Akibat Bunyikan Klakson
Ilustrasi -Cristien Matondang-tangselxpress
JAMBIKORAN.COM - Seorang pemuda bernama Denis Bayu(21) di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, meninggal setelah dikeroyok dan ditikam dengan senjata tajam hanya karena membunyikan klakson motornya.
Kasat Reskrim Polres Maros, Iptu Aditya Pandu, menyebutkan bahwa Denis dianiaya oleh tiga orang pelaku yang berinisial IR (24), MA (23), dan MR (23). Kejadian pembunuhan tersebut terjadi di depan sebuah indekos di wilayah Perumnas Tumalia, Kecamatan Turikale, Maros.
"Ketiga pelaku terbukti melakukan penganiayaan di depan sebuah kosan di Perumnas Tumalia. Ketiga pelaku mengeroyok lalu menikam hingga korban meninggal," kata Iptu Aditya kepada wartawan Kamis, 2 Mei 2024.
Dia menjelaskan bahwa insiden tersebut terjadi ketika Denis sedang berkunjung ke kosan seorang temannya di Tumalia Dalam.
BACA JUGA:Kenali 3 Penyakit yang Sering Menyerang Remaja dan Cara Menanggulanginya
BACA JUGA:Hubungan Kalian Kandas? Yuk Cek Cara Biar Bisa Move On Berdasarkan Zodiak Kalian
Sesampainya di lokasi, Denis sempat membunyikan klakson motornya untuk waktu yang cukup lama. Para pelaku yang berada di lokasi tersebut merasa tersinggung oleh bunyi klakson tersebut.
"Korban awalnya berkunjung ke temannya sambil membunyikan klakson motor dengan interval waktu yang panjang. Disitulah membuat pelaku IR yang juga sedang berada di dekat lokasi tersinggung, karena korban membunyikan klakson dengan interval waktu yang panjang," katanya.
Aditya mengatakan bahwa karena sudah tersinggung, pelaku IR mendekati Denis yang saat itu sedang berbincang dengan temannya.
Terjadi cekcok antara IR dan Denis, dan tak lama kemudian, dua rekan pelaku IR datang dan ikut terbawa emosi, ingin memukul Denis. Ketiga pelaku pada saat itu berada dalam pengaruh alkohol dan sangat emosional.
BACA JUGA:Gak Usah Bingung Mau Nonton Apa, Berikut Genre Film yang Sesuai dengan Zodiak Kalian
BACA JUGA:Rekomendasi Makanan Enak dan Bergizi Saat Sedang Flu
"Jadi dalam pengaruh minuman keras, tersangka IR bereaksi mendatangi korban dan rekan MR yang sementara ngobrol di depan kosan tersebut. Kemudian, tak lama setelahnya itu datanglah kedua pelaku lainnya berboncengan motor," ungkapnya.
Aditya menjelaskan bahwa pelaku IR langsung memukul wajah Denis begitu kedua rekannya tiba di lokasi. IR terlebih dahulu terus menerus memukul, diikuti oleh MA dan MR yang juga ikut menghantam Denis sampai ia akhirnya terjatuh dan tersungkur di tanah.