Mencuat Forum Komunikasi Partai Non Parlemen, Bakal Ramaikan Peta Politik Pilkada di Jambi

Reporter: Nanang Sobirin |

Editor: Rizal Zebua |

Minggu , 05 May 2024 - 21:20

Hal senada juga dikatakan, Sekretaris Forum Komunikasi Partai Non Parlemen Provinsi Jambi, Mahyudi.

Ketua DPW Partai Gelora itu mengatakan, forum tersebut dibentuk sebagai salah satu tanggung jawab moral partai terhadap konstituen pada Pemilu lalu.

"Kami memiliki tanggung jawab moral memperjuangkan suara pemilih di Pemilu legislatif pada 14 Februari 2024 lalu," ujar Mahyudi.

Sementara untuk Pilgub, Mahyudi menyebut pihaknya masih terus menjajaki dan menjalin komunikasi dengan kandidat yang muncul.

"Masih sangat dinamis. Malah kita juga mencoba melakukan penjajakan intensif untuk memunculkan tokoh alternatif selain kandidat-kandidar yangg ada selama ini," sebutnya.

Bukan tidak mungkin lanjut Mahyudi, jika hasil penjajakan positif bisa saja kandidat alternaif itu langsung dimunculkan.

BACA JUGA:Sejarah baru: 6 Mei 2024.

"Jadi pada intinya Forum ini ingin berperan aktif dalam melahirkan Pemimpin yang bisa membawa Jambi lebih baik lagi," sebutnya.

"Struktur dan kader akan siap bergerak satu komando. Kalau dari Gelora sendiri tentu siap menurunkan Jurkamnas, seperti Ketum Anis Matta atau pun Waketum Fahri Hamzah untuk turun gunung memenangkan kandidat gubernur yang di dukung," tambahnya.

Sedangkan untuk Pilbup lanjut Mahyudi, melalui DPD-DPD parpol non parlemen di kabupaten/kota masing- masing, untuk melakukan penjajakan juga ke semua kandidat potensial.

"Dan memang dibentuk juga forum yangg sama di tingkat daerah. Dan jika mengerucut tentunya akan di sampaikan ke forum provinsi guna ditindaklanjuti," pungkasnya. (cr01/zen)

mencuat forum komunikasi partai non parlemen, bakal ramaikan  peta politik  pilkada di jambi                            jambi - dibarengi dengan kesamaan pandangan dan sikap politik terkait pilkada di provinsi jambi, delapan partai non parlemen di provinsi jambi, sepakat untuk berasatu dalam koalisi.
koalisi tersebut diberi nama forum komunikasi partai non parlemen provinsi jambi.
delapan partai politik tersebut adalah, partai solidaritas indonesia (psi), partai buruh dan partai gelombang rakyat indonesia (gelora).
kemudian, partai ummat, partai bulan bintang (pbb), partai hanura, partai kebangkitan nasional (pkn), dan partai garda republik indonesia (garuda).
baca juga:imbau petani tebus pupuk subsidi yang berlimpah
baca juga:pj bupati bachyuni buka acara sosialisasi adminduk kades se-kabupaten muaro jambi
wakil ketua forum komunikasi partai non parlemen provinsi jambi, sarif mengatakan, pembentukan forum ini berangkat dari rasa tanggung jawab moral terhadap suara pemilih pada pemilu beberapa waktu lalu.
"kami memiliki tanggung jawab moral memperjuangkan suara pemilih di pemilu legislatif pada 14 februari 2024 lalu," ujar sarif yang juga ketua partai buruh jambi tersebut.
forum ini kata sarif, sebagai wadah untuk melanjutkan perjuangan setelah pemilu, yakni pada pilkada, termasuk pilgub khususnya di jambi.
"pertama kita akan dorong siapa dari forum ini yang memiliki kapasitas untuk maju pilkada. kemudian akan kita komunikasikan dengan partai di luar forum ini," katanya.
baca juga:perlu mobilisasi triliunan dolar as atasi perubahan iklim
baca juga:harga tbs turun, pengepul bingung, sulit cari pelanggan
kalau tidak ada yang maju dari forum ini, maka kita akan berkomunikasi dengan kandidat lain.
"tentu yang memiliki visi dan misi yang sama untuk membangun jambi," sebutnya.
hal senada juga dikatakan, sekretaris forum komunikasi partai non parlemen provinsi jambi, mahyudi. 
ketua dpw partai gelora itu mengatakan, forum tersebut dibentuk sebagai salah satu tanggung jawab moral partai terhadap konstituen pada pemilu lalu.
baca juga:cuaca ekstrim mulai melanda tanjab timur ketua dprd imbau instasi terkait update informasi terbaru
baca juga:ginting takluk di tangan unggulan tuan rumah
"kami memiliki tanggung jawab moral memperjuangkan suara pemilih di pemilu legislatif pada 14 februari 2024 lalu," ujar mahyudi.
sementara untuk pilgub, mahyudi menyebut pihaknya masih terus menjajaki dan menjalin komunikasi dengan kandidat yang muncul.
"masih sangat dinamis. malah kita juga mencoba melakukan penjajakan intensif untuk memunculkan tokoh alternatif selain kandidat-kandidar yangg ada selama ini," sebutnya.
bukan tidak mungkin lanjut mahyudi, jika hasil penjajakan positif bisa saja kandidat alternaif itu langsung dimunculkan. 
baca juga:sejarah baru: 6 mei 2024.
baca juga:al haris: tahun ini kita bangun jalan rantau kermas menuju tanjung kasri
"jadi pada intinya forum ini ingin berperan aktif dalam melahirkan pemimpin yang bisa membawa jambi lebih baik lagi," sebutnya. 
"struktur dan kader akan siap bergerak satu komando. kalau dari gelora sendiri tentu siap menurunkan jurkamnas, seperti ketum anis matta atau pun waketum fahri hamzah untuk turun gunung memenangkan kandidat gubernur yang di dukung," tambahnya.
sedangkan untuk pilbup lanjut mahyudi, melalui dpd-dpd parpol non parlemen di kabupaten/kota masing- masing, untuk melakukan penjajakan juga ke semua kandidat potensial. 
"dan memang dibentuk juga forum yangg sama di tingkat daerah. dan jika mengerucut tentunya  akan di sampaikan ke forum provinsi guna ditindaklanjuti," pungkasnya. (cr01/zen)