Video Kekerasan di Jambi Beredar, Beberapa Terduga Sudah Teridentifikasi

Tangkapan layar suasana pengeroyokan.-Ist/Jambi Independent-Jambi Independent

Jambi – Sebuah video berdurasi 42 detik yang menampilkan aksi pengeroyokan terhadap seorang pria berbaju hitam viral di media sosial dan memicu kekhawatiran warga. Peristiwa tersebut diketahui terjadi di kawasan Olak Kemang, Kecamatan Danau Teluk, Kota Jambi, pada Jumat malam (3/10/2025).

Dalam rekaman yang beredar luas, korban terlihat dianiaya oleh sekelompok orang di pinggir jalan yang tampak sepi. 

Situasi berlangsung mencekam ketika beberapa pelaku diduga menggunakan senjata tajam dan potongan kayu dalam aksi kekerasan tersebut.

 Meski sempat terdesak, korban akhirnya berhasil melarikan diri dari kerumunan pelaku.

BACA JUGA:Polisi Masih Lidik Pelaku, Aksi Pencuri Warung Terekam CCTV

BACA JUGA:Pemprov Jambi Genjot Pajak Alat Berat

Kapolsek Danau Teluk, AKP Imam, saat dikonfirmasi pada Senin (6/10/2025), membenarkan bahwa peristiwa dalam video tersebut benar terjadi.

“Benar, kejadian itu terjadi pada Jumat malam lalu. Namun, kami belum bisa memastikan apakah pelaku merupakan anggota geng motor atau hanya kelompok orang yang sedang berselisih,” ujar AKP Imam.

Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa pihak kepolisian telah mengidentifikasi beberapa wajah yang terekam dalam video tersebut. Proses penyelidikan kini tengah berjalan.

“Tim Reskrim sedang melakukan pemanggilan terhadap beberapa orang yang diduga terlibat. Korban memang belum membuat laporan resmi, namun kami sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP),” jelasnya.

Pihak kepolisian mengimbau masyarakat agar tidak berspekulasi dan menyebarkan informasi yang belum terverifikasi. 

Warga diminta untuk menyerahkan penanganan kasus ini sepenuhnya kepada aparat penegak hukum.

Sementara itu, video tersebut masih ramai dibagikan di berbagai platform media sosial. 

Banyak netizen mengecam tindakan kekerasan itu dan meminta pihak berwajib segera menindak tegas para pelaku.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan