Nenek Umi Dililit Piton 7 Meter

MUARABUNGO – Seorang nenek yang juga petani karet di Senamat, Kecamatan Pelepat, Muarabung, selamat dari lilitan ular piton sepanjang 7 meter.  
Insiden menegangkan itu terjadi pada sekira pukul 08.00 WIB, Rabu (22/11), saat Nyai Umi (65) sedang nyadap karet di kebun miliknya.
Peristiwa ini menjadi viral di media sosial setelah diunggah oleh akun Facebook Lefiana Fitri. Dari rekaman video, momen ketika warga berhasil menangkap dan membunuh ular raksasa tersebut.
Datok Rio, Kepala Desa Senamat, Ahmad, membenarkan kejadian ini saat dihubungi telepon pada Kamis (23/11).
"Benar, ada warga kami bernama nenek Umi yang selamat dari lilitan ulat piton raksasa saat sedang nyadap karet di kebunnya," ujar Datok Rio.
Nenek Umi sedang beraktivitas menyadap karet seperti biasa di pagi hari. Tanpa disadarinya, reptil dengan nama latin Pythonidae sedang mengintai. Nenek Umi pun dililit.
Meskipun berusaha melawan, nenek Umi berusaha berteriak meminta pertolongan. Beruntung, teriakan nenek Umi terdenar oleh petani karet lainnya yang berada tak jauh dari lokasi kejadian. Sehingga nyawa sang nenek tertolong.
Untuk menghindari peristiwa serupa terulang, warga terpaksa membunuh ular raksasa tersebut untuk menyelamatkan Nyai Umi. Meskipun berhasil lepas dari lilitan, nenek Umi masih terbaring lemas di RSUD Hanafie Muara Bungo.
Kondisi kesehatannya belum pulih sepenuhnya dari serangan piton raksasa tersebut.
“Kita berharap nenek Umi dapat segera pulih dan melanjutkan aktivitasnya setelah mendapat perawatan yang memadai di rumah sakit. Semoga insiden ini menjadi peringatan bagi semua petani karet dan masyarakat sekitar untuk selalu waspada di lingkungan mereka,” tandas Datuk Rio. (mai/ira)