Wagub Sebut Nilai Kejujuran Wujudkan Keluarga Berintegritas Anti Korupsi

Deputi Bidang Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat Komisi Pemberatasan Korupsi Republik Indonesia, Wawan Wardiana memukul gong sebagai pembukaan bimbingan teknis. -IST/JAMBI INDEPENDENT-Jambi Independent

JAMBI - Wakil Gubernur (Wagub) Jambi Drs H Abdullah Sani, MPd I menyampaikan bahwa, nilai kejujuran  dan keteladanan orangtua (bapak/ayah dan ibu), sangatlah penting bagi anggota keluarga.

Di antaranya untuk mewujudkan keluarga berintegritas, yang anti dan menolak untuk melakukan tindakan-tindakan pidana korupsi.

Hal tersebut disampaikan Wagub saat menghadiri Bimbingan Teknis Peningkatan Kapabilitas dan Peran Serta Masyarakat Dalam Pemberantasan Korupsi yang diselenggarakan di Swiss BelHotel Jambi, Rabu (12 Juni 2024).

Bimbingan Teknis Peningkatan Kapabilitas dan Peran Serta Masyarakat dalam Pemberantasan Korupsi dengan tema “Mewujudkan Keluarga Berintegritas Melalui Penanaman Nilai-Nilai Anti Korupsi” ini diikuti oleh Kepala Perangkat Daerah Lingkup Pemerintah Provinsi Jambi berserta Istri.

BACA JUGA:Bisa Cek Mutu Pangan Gunakan Fasilitas Laboratorium Mobile

BACA JUGA:Konsumen Akui Sudah Terbiasa Sikapi Kenaikan Harga Kebutuhan Pokok

Dikatakan Sani, Pemerintah Provinsi Jambi sangat mengapresiasi pelaksanaan Bimbingan Teknis Keluarga Berintegritas yang diselenggarakan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI, sebagai upaya untuk memperkuat upaya terpadu dalam pemberantasan korupsi, dengan penekanan pada aspek pencegahan atau bersifat preventif, termasuk dengan pelibatan peran keluarga, terutama suami dan istri.

"Bimbingan teknis ini juga sebagai upaya berkelanjutan dari upaya-upaya yang telah dilaksanakan sebelumnya, dengan sinergi KPK bersama Pemerintah Daerah dan seluruh instansi dan pihak terkait, untuk terus secara bersama-sama memberantas korupsi," kata Sani.

Sani menjelaskan, sebagai unit sosial terkecil, keluarga memiliki banyak fungsi yang amat penting, yang berdampak terhadap peningkatan kualitas masyarakat dan juga kualitas pembangunan. 

"Pembinaan dan pengawasan yang dilaksanakan dalam keluarga sangat berpengaruh terhadap pembentukan/pembangunan karakter dan mental anggota-anggota keluarga, termasuk dalam tumbuhnya sikap integritas," jelasnya. 

BACA JUGA:Pj Walikota Jambi Tinjau Sejumlah Pasar Pastikan Ketersedian Pangan Aman Jelang Idul Adha

BACA JUGA:Fajar Alfian dan Muhammad Rian Ardianto Tingkatkan Persiapan untuk Olimpiade Paris 2024

"Keluarga memiliki fungsi yang sangat penting, yakni fungsi keagamaan, fungsi sosial dan budaya, fungsi cinta kasih, fungsi perlindungan, fungsi reproduksi, fungsi sosialisasi dan pendidikan, fungsi ekonomi dan fungsi lingkungan,” lanjut Sani. 

Fungsi perlindungan bukan hanya perlindungan secara fisik, tetapi juga melindungi dari perbuatan yang melanggar hukum. Demikian juga fungsi keagamaan diharapkan turut memperkuat paradigma dan sikap untuk menolak korupsi. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan