Masyarakat Inginkan Pasangan Paket Lengkap
PILKADA: Tontawi Jauhari saat jalin silaturahmi dengan awak media Sarolangun.-KONI/JAMBI INDEPENDENT-Jambi Independent
SAROLANGUN – Belakangan beredar kabar A Harris AB, yang memiliki latar belakang birokrat, dipilih sebagai bakal calon Wakil Bupati Sarolangun, untuk mendampingi Bakal Calon Bupati (Bacabup) Tontawi Jauhari pada Pilkada Serentak tahun 2024 mendatang.
Tontawi Jauhari mengatakan, dipilihnya bakal calon wakil bupati dari kalangan birokrasi ini, karena melihat masukan dan animo masyarakat yang menginginkan Sarolangun dipimpin pasangan bupati dan wakil bupati yang merupakan paket lengkap.
“Paket lengkap itu ada (pasangan) politisi dan birokrasi. Sehingga kalau ini disatukan, maka akan dikatakan paket yang lengkap. Namun ini tetap kita akan lempar ke masyarakat. Masyarakatlah nantinya yang akan menentukan,” ujarnya, usai silaturahmi dengan awak media, Selasa, 2 Juli 2024.
Diketahui, A Harris AB merupakan mantan birokrat Provinsi Jambi dan pernah menduduki beberapa jabatan di Provinsi Jambi. Terakhir dia menjabat sebagai Kadis Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Sosnakertrans) Provinsi Jambi tahun 2014 yang lalu.
BACA JUGA:Tips Sederhana Menjaga Kesehatan Wajah agar Tetap Segar
BACA JUGA:Mantap, Ketika SAH Bicara Diversifikasi Pangan di Provinsi Jambi
Sementara saat ditanya kapan akan dilakukan deklarasi pasangan Tontawi – Harris, politisi Partai Golkar ini mengatakan akan melakukan deklarasi secepatnya. Namun masih menunggu kepastian rekomendasi partai pengusung lengkap.
“Deklarasi setelah dukungan partai di tangan. Kalau sekarang ini masih ngejar. Kalau pasti itu urusan yang Maha Kuasa, yang jelas pasangan kita sekarang itu Pak Harris. Insya Allah itu yang kita daftarkan nanti di KPU. Tidak akan berubah lagi, Insya Allah bulat,” tegasnya.
Sedangkan terkait partai pengusung Tontawi-Harris pada Pilkada 2024, dia mengakui bahwa partai Golkar untuk mengusung dirinya pada Pilkada Sarolangun mendatang, tetap butuh partai koalisi. Pasalnya Partai Golkar saat ini hanya memiliki 4 kursi di DPRD Kabupaten Sarolangun.
“Kita dari Partai Golkar, kursi kita ada 4, dengan 4 kursi itu tidak bisa mencalonkan diri. Maka dari itu kita harus berkoalisi dengan partai yang lain. Kita sudah jajaki semua partai, dan Alhamdulillah sekarang yang sudah hampir final dengan kita. Salah satunya PKS, juga menyusul Gerindra. Namun ini sedang berproses,” pungkasnya. (cr02/enn)