Ajak Semua Pihak Bangun IKN dengan Maksimal
Titik nol IKN.-ANTARA-Jambi Independent
Jakarta- RI mengajak semua pihak antusias membangun Ibu Kota Nusantara (IKN) secara maksimal.
Dalam diskusi kelompok terarah di Jakarta, Selasa (27 Agustus 2024), anggota Ombudsman RI Hery Susanto mengatakan segala bentuk bantuan dari berbagai pihak dapat mendukung pembangunan IKN dan tercapainya tujuan bersama negara, yaitu Indonesia Emas 2045.
"Kami melaksanakan diskusi kelompok terarah dengan menghadirkan berbagai unsur pemerintahan, akademisi, serta masyarakat yang bukan hanya berasal dari Kalimantan Timur, namun juga daerah lain dengan maksud mendapatkan masukan serta saran dalam membangun IKN," ujar Hery seperti dikonfirmasi di Jakarta, Jumat.
Hery menuturkan bahwa pihaknya juga telah beraudiensi dengan Kedutaan Amerika Serikat (AS) dan Kedutaan Australia untuk berdiskusi mengenai berbagai strategi kedua negara tersebut dalam pemindahan ibu kota negara.
BACA JUGA:Arsitek Nilai Istana di IKN Jadi Panutan Multi Disiplin Ilmu
BACA JUGA:Warga Palestina di Tulkarem Mulai Pemulihan, Usai Pasukan Israel Mundur
Sebagaimana diketahui, AS memindahkan ibu kota negara dari New York ke Washington DC, sedangkan Australia memindahkan ibu kotanya dari Melbourne ke Canberra.
Menurutnya, diskusi dengan AS dan Australia dapat memberikan sudut pandang baru bagi Indonesia dalam menyiapkan pemindahan ibu kota negara seperti yang telah direncanakan.
Ia pun berharap dengan adanya diskusi kelompok terarah tersebut, Provinsi Kalimantan Timur dapat turut berpartisipasi dalam menyukseskan pembangunan IKN.
Dalam diskusi yang sama, Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur Sri Wahyuni berharap diskusi dapat menjadi jembatan atas segala masalah yang dihadapi pemerintah daerah dalam membangun IKN.
BACA JUGA:10 Jasad Ditemukan Usai tentara Israel Mundur dari Jalur Gaza
BACA JUGA:Catat 165 Kali Gempa Vulkanik Dangkal Gunung Awu-Sangihe
Dirinya berpendapat Kalimantan Timur memiliki potensi dan peluang yang sangat besar dalam menyukseskan pembangunan ibu kota negara baru, terlebih secara logistik.
"Dengan keikutsertaan Kalimantan Timur, pertumbuhan ekonomi kami meningkat seiring dengan masifnya kegiatan logistik di IKN," ucap Sri.