Dua Minggu Api Tak Kunjung Padam Petugas Berjibaku Padamkan Api

Kondisi asap yang disebabkan karhutla di Muaro Jambi. -Junaidi-

MUAROJAMBI - Kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Muaro Jambi, hingga kini terus berlanjut.

Salah satunya, di Desa Rantau Panjang, Kecamatan Kumpeh, Kabupaten Muaro Jambi masih terus berlanjut.
BACA JUGA:Dianggap Merusak Rumah Warga
Puluhan tim masih berjibaku melakukan pemadaman.

Pemadaman dilakukan dengan cara manual yang disemprotkan oleh tim dan ada yang menggunakan water bombing.

Plt Kalaksa BPBD Kabupaten Muaro Jambi, Ardanus ketika dikonfirmasi menyebut, sampai saat ini api sudah berkobar selama 12 hari.

Petugas gabungan masih terus berupaya untuk melakukan pemadaman.

Jauhnya lokasi ditambah dengan jenis lahan gambut menjadi penyebab utama sulitnya api dipadamkan.

Api membakar lahan gambut itu mencapai lebih dari lima meter dibawah tanah.

Menurut dia, penanganan pemadaman api di lahan gambut sedikit lebih rumit dibandingkan dengan lahan mineral.

 Penyiraman harus benar-benar padam hingga permukaan menjadi seperti bubur. Jika tidak, api dibawah tanah tetap hidup dan berpotensi untuk merembet lagi.
BACA JUGA:Penting Bangun SDM Berkualitas Dengan Identitas Indonesia
"Sekarang sudah masuk hari ke-12 api berkobar. Petugas masih terus berjibaku untuk melakukan pemadaman," kata Ardanus Plt Kalaksa BPBD Kabupaten Muaro Jambi.

Menurut dia, meski hampir dua pekan berkobar, namun Ardanus menyebut jika belum begitu berpengaruh terhadap kesehatan masyarakat.

Setiap hari petugas melakukan pemadaman dan pendinginan hal itu membuat asap tidak begitu banyak.

"Sebelumnya memang sedikit kabut asap, tapi sekarang sudah berkurang, sebab setiap hari dilakukan pemadaman dan pendinginan," imbuhnya. (Jun/zen)

Tag
Share