Pengendara Motor Tewas Akibat Tertimbun Longsor di Limapuluh Kota Sumbar
ilustrasi Longsor-Antara-
Sumatera Barat - Banjir dan tanah longsor yang melanda Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat kembali menelan korban jiwa.
Seorang pengendara yang sedang melintas di jalan Sumatera Barat-Riau meninggal dunia akibat tertimbun longsor, Selasa 26 Desember 2023.
Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mencatat ada sembilan titik longsor di jalan nasional Sumatera Barat-Riau akibat hujan deras pada Senin 25 Desember 2023 hingga Selasa pagi.
"Informasi yang dihimpun oleh Pusdalops BPBD Lima Puluh Kota melaporkan total ada sembilan titik longsor pada jalur jalan nasional Sumatera Barat-Riau," kata Abdul dalam keterangannya, Selasa.
BACA JUGA:11 Orang Saksi Telah Diperiksa Polisi Terkait Kasus Penembakan Relawan Prabowo di Madura
BACA JUGA:Relawan Moderasi Dikukuhkan Menteri Agama di NTB
Sembilan titik tersebar di dua lokasi di Nagari Harau yang terletak di Kecamatan Harau. Lalu enam titik di Nagari Koto Alam, Kecamatan Pangkalan Koto Baru, dan satu titik di Nagari Maek yang berada di Kecamatan Bukit Barisan.
Abdul menyebut hingga Selasa pukul 15.00 WIB, tim gabungan yang terdiri dari BPBD Limapuluh Kota, TNI, dan Polri terus melakukan evakuasi material longsor secara manual dan dengan bantuan alat berat.
BACA JUGA:Penumpang Dipelabuhan Roro Tungkal Meningkat
BACA JUGA:Anak-Anak Harus Tetap Dipantau
Dampak sementara akibat bencana antara lain satu unit rumah di Nagari Maek rusak berat akibat longsor, 15 meter badan jalan lintas Sumbar-Riau tergerus, empat titik jalan lintas Sumbar-Riau tertutup material longsor, dan sarana wisata Lembah Harau terendam banjir. (*)