Modus Penipuan Melalui Sosmed Tanjabtim, Pasca Pelantikan Pejabat

WASPADA : Waspada penipuan melalui sosmed di Tanjabtim-Ist/Jambi Independent-Jambi Independent
MUARASABAK - Modus penipuan yang mencatut nama pejabat di Kabupaten Tanjab Timur marak terjadi. Ulah pelaku yang tidak bertanggungjawab ini biasa dilakukannya melalui akun Media Sosial (Medsos) WhatsApp, Facebook dan SMS.
Seperti yang baru-baru ini terjadi, pelaku penipuan tersebut kembali menjalankan aksinya menggunakan akun WhatsApp dengan nomor yang tertera diakun tersebut.
Dimana, pelaku penipuan ini mencatut nama dan foto profil, Taufiq Hidayat selaku Kadis Perhubungan dan Ulpi Rahmad selaku Kadis Perkim yang baru saja dilantik beberapa hari yang lalu.
Dalam menjalankan aksinya, penipu yang mengatasnamakan Taufiq Hidayat ini menggunakan dua nomor WhatsApp, yakni 0857-2963-9949 dan 0823-1850-6858.
BACA JUGA:568 PPPK Tahap II Segera Dilantik, BKPSDM Muaro Jambi: Di September Ini di Kawasan Candi
BACA JUGA:Pemkab Tebo Genjot Percepatan Makan Gratis
Sedangkan yang mengatasnamakan Ulpi Rahmad menggunakan nomer WhatsApp 0857-4956-8049, yang mana semua nomor itu bukanlah milik Kadis Perhubungan maupun Kadis Perkim Kabupaten Tanjab Timur.
Menanggapi hal ini, kepada para pejabat, ASN, unsur Forkopimda serta masyarakat yang ada di Kabupaten Tanjab Timur, maupun yang ada di luar kabupaten ini, diimbau untuk waspada dengan modus penipuan seperti ini.
Terlebih, dalam menjalankan aksinya tersebut, penipu ini terindikasi ingin mendapatkan keuntungan tertentu dan juga memberikan iming-iming sesuatu yang dapat merugikan seseorang.
Fajar Alamsyah, selaku Kadis Kominfo Kabupaten Tanjab Timur mengimbau kepada seluruh pegawai, unsur Forkopimda, masyarakat, terutama bendahara masing-masing instansi yang ada di Kabupaten Tanjab Timur, agar waspada dan berhati-hati terhadap modus penipuan melalui jejaring media sosial, yang mengatasnamakan salah satu kepala OPD maupun pejabat yang ada di Pemkab Tanjab Timur.
"Teman-teman kepala OPD yang baru dilantik tidak ada meminta-minta uang ataupun data anggara. Biasa kepala OPD yang baru dilantik ini akan melakukan rapat kerja pada awal-awal dirinya menjabat di suatu OPD, sebagai sarana perkenalan dan silaturahmi terhadap jajarannya," ucapnya.
Dinas Kominfo Kabupaten Tanjab Timur sendiri telah melakukan sosialisasi melalui platform media sosial yang ada, untuk menyampaikan bahwasanya saat ini tengah marak aksi penipuan melalui jejaring media sosial yang mengatasnamakan pejabat tertentu di lingkup Pemkab Tanjab Timur.
"Sosialisasi ini juga kita tujukan kepada Pemerintah Kecamatan yang ada di kabupaten ini, agar informasi terkait aksi penipuan tersebut bisa sampai ke jajaran Pemerintah Kecamatan hingga tingkat bawah dan juga ke masyarakat umum, agar tidak ada yang menjadi korban penipuan ini," pungkasnya. (Pan/Viz)