Lesti Kejora Dicecar 27 Pertanyaan Terkait Dugaan Pelanggaran Hak Cipta
Penyanyi dangdut ternama, Lesti Kejora.-IST/JAMBI INDEPENDENT-Jambi Independent
Jakarta - Penyanyi dangdut ternama Lesti Kejora menjalani pemeriksaan intensif di Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya. Pemeriksaan tersebut terkait laporan dugaan pelanggaran hak cipta atas salah satu lagu yang diduga digunakan tanpa izin.
Usai menjalani pemeriksaan selama sekitar empat jam, Lesti mengungkapkan bahwa dirinya menerima sebanyak 27 pertanyaan dari tim penyidik.
“Alhamdulillah pemeriksaannya berjalan lancar. Memang cukup lama karena banyak pertanyaan, sekitar 27 pertanyaan,” ungkap Lesti kepada awak media usai keluar dari ruang pemeriksaan.
Lesti mengaku kooperatif dalam menjalani proses hukum ini dan berharap semuanya dapat segera terselesaikan. Ia pun meminta doa dari publik agar permasalahan ini mendapat titik terang.
BACA JUGA:Ammar Zoni Kembali Terlibat Kasus Narkoba, Saat Masih Ditahan di Rutan Salemba
BACA JUGA:Mendagri Ingatkan Pemda Efisiensikan Belanja Birokrasi
Sementara itu, kuasa hukumnya, Sadrakh Seskoadi, menjelaskan bahwa pihaknya sudah beberapa kali mencoba melakukan mediasi dengan pihak pelapor, Yoni. Namun, sampai saat ini belum ada kesepakatan karena masih terdapat beberapa poin yang belum disetujui kedua belah pihak.
“Kami sudah sering berkomunikasi, tapi ada hal-hal yang belum bisa disepakati. Detailnya tidak bisa kami sampaikan karena cukup kompleks,” jelas Sadrakh.
Ia menambahkan bahwa kehadiran kliennya hari ini adalah bentuk ketaatan terhadap proses hukum. “Ini panggilan resmi dari pihak kepolisian, dan Lesti hadir sebagai bentuk kepatuhan,” ujarnya.
Ketika ditanya soal isu royalti dalam industri musik, Lesti enggan berkomentar lebih jauh. Ia menyatakan bahwa bukan kapasitasnya untuk membahas persoalan tersebut secara mendalam.
“Saya lebih fokus ke masalah laporan ini. Dan mudah-mudahan semuanya bisa cepat selesai,” tuturnya.
Istri Rizky Billar itu juga menyebut bahwa kasus ini memberinya pelajaran berharga. Ke depan, Lesti mengaku termotivasi untuk menciptakan lagu-lagu miliknya sendiri agar terhindar dari masalah serupa.
“Jadi motivasi baru juga buat belajar bikin karya sendiri. Karena semuanya sudah ada aturannya, dan sudah ada lembaga yang mengurus,” pungkasnya.