Selain itu, baru-baru ini, tepatnya 10 April lalu. Tere Liye open po novel series aksinya, yang berjudul Bandit-Bandir Berkelas.
BACA JUGA:Mahasiswa Unja Cari Karya Sastra di Koran JI
BACA JUGA:Sukses Gelar Festival Bahasa dan Sastra Kerinci 2023
Novel ini merupakan buku ke-8 dari serial aksi, yang dibuat pertama kali oleh Tere Liye pada tahun 2012, berjudul Negeri Para Bedebah, kemudian dilanjut dengan Negeri di Ujung Tanduk, Pulang, Pergi, Pulang-Pergi, Bedebah di Ujung Tanduk, Tanah Para Bandit, dan terbaru Bandit-Bandit Berkelas.
Selain serial aksi, Tere Liye juga populer melalui karya seriesnya yang lain, yaitu serial Bumi.
Novel ini pertama kali terbit dengan judul Bumi, pada tahun 2014 hingga mencapai novel ke-15, dengan judul ILY.
Novel ini akan terus berlanjut, hingga fase I yang akan diakhiri dengan Aldebaran. Dan rencananya akan ada fase II.
Urutan serial Bumi, dimulai dari novel Bumi, Bulan, Matahari, Bintang, Ceros dan Batozar, Komet, Komet Minor, Selena, Nebula, Si Putih, Lumpu, Bibi Gill, SagaraS, Matahari Minor, dan ILY.
BACA JUGA:Pemprov Jambi Buka Ribuan Formasi PPPK, Terbanyak untuk Guru, Cek Selengkapnya di Sini
BACA JUGA:Bakal Bakal Membangun Klaster Pertanian Modern, Begini Cara Mentan Tarik Perhatian Anak Muda
Selain seris, ada banyak karya Tere Liye yang populer dan tidak kalah bagus, seperti novel Rindu, Tentang Kamu, Hujan, Janji, dan masih banyak lagi.
Penulis Tere Liye, khas dengan gaya penulisannya yang 90% bahkan 100% baku. Selain itu pelajaran di setiap novelnya tak jauh berbeda.
Yakni, tentang arti sabar, ikhlas, optimis tentang hidup yang sedang di jalani di dunia. (*)