JAMBIKORAN.COM - Mentan berharap Pulau Madura menjadi contoh bagi daerah lain di Indonesia yang bisa mencapai produktivitas tinggi.
Dalam hal penggunaan irigasi dan pompa (Irpom) serta pemasangan pompa di sungai basah yang tidak pernah kering.
Oleh karenanya Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman (Mentan) mendorong empat kabupaten di Pulau Madura, yakni Bangkalan, Pamekasan, Sumenep, dan Sampan, bisa meniru keberhasilan Indonesia mencapai swasembada.
"Mimpi kita ke depan adalah mewujudkan Indonesia lumbung pangan dunia. Ingat, dulu kita pernah swasembada tiga kali berturut-turut dan yang melakukan akselerasi adalah kita semua, bukan Menteri Pertanian saja tetapi Bapak Ibu sekalian, di mana saat itu ada cuaca ekstrim dan juga krisis pangan global," ujar Mentan saat meninjau jalannya pertanaman di Kelurahan Bancaran, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, Selasa, 14 Mei 2024.
BACA JUGA:Bakal Bangun Klaster Pertanian Modern, Begini Cara Mentan Tarik Perhatian Anak Muda
BACA JUGA:Banyak Distributor Pupuk Nakal, Mentan RI minta Seluruh Stakeholder Ikut Awasi
Khusus di Bangkalan, Menteri Pertanian menyampaikan dengan adanya Program Perluasan Areal (PAT) dan pemasangan pompa untuk mengaktifkannya, optimalisasi di sana bisa mencapai 4.468 hektare,meningkatkan indeks penghijauan dari yang hanya 1x menjadi 3x.
Arief M. Edie selaku PJ Bupati Bangkalan menyampaikan terima kasih kepada jajaran Kementerian Pertanian atas perhatiannya yang besar terhadap proses pengembangan pertanian di Bankalan.
Bagi Arief, program pemompaan dan perluasan lahan pertanian sangat cocok untuk menjadikan Bangkalan sebagai salah satu negara pemasok pangan masa depan.
"Kami punya sawah tadah hujan dan sawah kering yang bisa diolah menjadi 3 kali panen dalam setahun. Karena itu kami membutuhkan alat pompa ini. Alhamdulillah dengan bantuan Pak Menteri kami siap meningkatkan produktivitas," katanya.
BACA JUGA:Kementan Sepakat Jalin Kerjasama Pangan dengan Iran
Arief menargetkan Kabupaten Bangkalan menjadi kawasan pertanian terluas di Pulau Madura pada tahun depan untuk memperkuat ketahanan pangan bangsa.
Ia mengatakan beberapa sentra di wilayahnya sudah menghasilkan tiga kali panen dalam satu musim.
Terkait pasokan beras, Bangkalan sudah melaporkan kepada Menteri tidak ada kekurangan karena semuanya ditanggung oleh produksi dalam negeri.