MUARABUNGO - Menjelang Hari Raya Idul Adha 1445 H, masyarakat Bungo tampaknya harus mulai mempertimbangkan pengurangan konsumsi cabai. Pasalnya, harga cabai di sejumlah pasar tradisional di Bungo mengalami kenaikan yang signifikan.
Harga cabai Merah saat ini bahkan telah menembus Rp 55 sampai 60 ribu per kilogramnya. Tergantung kwalitas cabe.
Kenaikan harga cabai terpantau di Pasar Tradisional Modern (PTM) Muara Bungo pada Kamis, 6 Juni 2024.
Di pasar ini, harga cabai mulai merangkak naik menjelang perayaan Idul Adha.
BACA JUGA:Serapan Anggaran Tebo Baru 25 Persen, Akibat Lambatnya Transfer Anggaran Pusat
BACA JUGA:Simak! 3 Cara Sadap Akun WhatsApp, Pasti Berhasil
Hal ini berlaku hampir untuk semua jenis cabai, baik cabai rawit, cabai keriting, maupun cabai merah besar, yang kini harganya cukup mahal.
Menurut pantauan, harga cabai rawit kini mencapai Rp 40 ribu per kilogramnya, yang sebelumnya hanya Rp 30 ribu per kilogram.
Sedangkan harga cabai keriting dan cabai merah besar lebih tinggi lagi, yaitu Rp 60 ribu per kilogram dari yang sebelumnya Rp 45 ribu per kilogram.
Meski pasokan dari petani lokal maupun luar daerah masih terbilang lancar, para pedagang mengaku dikarenakan cabe sebagian dikirim dari Sumatra barat karena kondisi pasca banjir bandang agak terganggu pengiriman.
BACA JUGA:Status Jalan Provinsi Jambi di Kerinci hanya 32 Km, Paling Sedikit Dibandingkan Kabupaten Lain
BACA JUGA:Hanya Ada Satu Dokter, Puskesmas Pulau Batu Kekurangan Tenaga Medis
Selain cabai, bahan kebutuhan pokok lainnya yang mengalami kenaikan harga adalah bawang bombay.
Harga bawang bombay naik signifikan dari Rp 30 ribu menjadi Rp 50 ribu per kilogram. Sementara itu, harga bawang merah justru mengalami penurunan dari Rp 50 ribu menjadi Rp 45 ribu per kilogram.
Rara, salah satu pedagang di Pasar Tradisional Modern Muara Bungo, mengonfirmasi bahwa harga cabai memang mengalami kenaikan. "Untuk cabai rawit, harganya kini mencapai Rp 35 hingga Rp 40 ribu per kilogramnya. Sebelumnya, harganya hanya sekitar Rp 30 ribu per kilogram," ungkap Rara.