Riwayat keluarga dengan diabetes tipe 2 meningkatkan risiko seseorang untuk mengembangkan kondisi yang sama, karena variasi genetik tertentu dapat memengaruhi fungsi insulin dan metabolisme glukosa.
Memahami faktor-faktor biologis ini penting untuk pencegahan dan pengelolaan gula darah tinggi.
BACA JUGA:Resep Kerang Saus Padang ala Restoran Seafood
BACA JUGA: Yuk Cobain Resep Ayam Cili Padi, Pedasnya Bikin Nagih
Dengan menjaga gaya hidup sehat, seperti pola makan seimbang, olahraga teratur, dan mengelola stres, Anda dapat membantu mengendalikan kadar gula darah dan menurunkan risiko komplikasi kesehatan yang serius.
8. Penyakit pankreas
Pankreas merupakan organ vital yang berperan penting dalam mengatur kadar gula darah.
Pankreas menghasilkan hormon insulin yang membantu memindahkan glukosa dari darah ke dalam sel untuk digunakan sebagai energi.
Ketika pankreas mengalami gangguan, produksi insulin dapat terhambat atau terhenti, sehingga menyebabkan glukosa menumpuk di dalam darah.
9. Usia
Usia juga merupakan salah satu faktor yang dapat meningkatkan risiko gula darah tinggi.
Seiring bertambahnya usia, tubuh manusia mengalami berbagai perubahan, termasuk penurunan sensitivitas insulin.
Insulin adalah hormon yang membantu memindahkan glukosa dari darah ke dalam sel untuk digunakan sebagai energi.
Ketika sensitivitas insulin menurun, glukosa akan menumpuk di dalam darah, sehingga meningkatkan risiko hiperglikemia.
10. Polycystic ovary syndrome (PCOS)
PCOS merupakan kelainan hormonal pada wanita yang ditandai dengan kista pada ovarium dan periode menstruasi yang tidak teratur.