SAROLANGUN – Pembangunan Jalan Usaha Tani (JUT) Desa Panca Karya Desa Kecamatan Limun, Sarolangun yang dananya bersumber dari dana Dana Desa (DD) tahun 2023, diduga tak terealisasi oleh Pemerintah Desa (Pemdes) Desa Panca Karya.
Sementara pembangunan jalan sepanjang 6.400 meter ini, masuk dalam rencana penggunaan Dana Desa (DD) tahun 2023 dengan jumlah anggaran sebesar Rp 355 juta lebih.
Ini disampaikan oleh FR, tokoh pemuda Desa Panca Karya, Kecamatan Limun, Kabupaten Sarolangun, Jambi. Menurutnya Jalan Usaha Tani ini memang tidak dikerjakan sama sekali oleh Pemdes setempat.
“Belum dikerjakan pembangunan Jalan Usaha Tani ini dibenarkan oleh Kades Saidina Ali. Sebagaimana dituangkan dalam surat pernyataan bermaterai, dan disaksikan oleh 6 orang saksi,” ujarnya didamping DR yang juga tokoh pemuda Panca Karya.
BACA JUGA:Pj Bupati Sarolangun Teken MoU dengan Pj Bupati Sumedang
BACA JUGA:Jalin Silaturahmi dan Siap Bersinergi, Ketua PWI Kota Jambi Sambangi Kejaksaan Negeri Jambi
Dalam surat pernyataan tersebut, tambahnya, Kades Saidina Ali membenarkan bahwa pekerjaan pembukaan jalan baru sepanjang 6.400 meter dan lebar 6 meter, dengan dana Rp 355.450.000, belum dikerjakan sama sekali.
“Kades berjanji akan membangun jalan tersebut dengan Dana Desa (DD) tahun 2024,” tambahnya.
Sementara Kades Panca Karya, Saidina Ali, saat dihubungi melalui pesan singkat whatsApp (WA), terkait kebenaran surat pernyataan tersebut, tidak membantah dan tidak mengiyakan apa yang ada di surat penyataan itu.
Bahkan dirinya mengaku jika surat pernyataan tersebut hilang dan balik bertanya kepada media ini dari mana foto surat pernyataan ini didapatkan.
BACA JUGA:Habibah Najmi Resmi Dilantik Jadi Bunda PAUD Muaro Jambi
BACA JUGA:Disbunakan Tebo Jamin Stok Hewan Kurban Aman
“Maaf yo bg karno surat tu hilang bang, kato istri sayo ada 4 orang yang datang ke rumah saya sekitar jam 12.00 siang. Waktu itu istri saya tidak ada di rumah jemput anak sekolah,” terangnya. (*)