JAMBIKORAN.COM - Pemerintah Cina mengeluarkan program "Clear and Bright" yang dapat digunakan untuk memblokir konten- konten influencer yang suka pamer kekayaan atau flexing .
Hadirnya program "Clear and Bright" bertujuan untuk menyebarkan konten di media sosial yang dinilai vulgar dan menampilkan gaya hidup mewah seseorang.
Keputusan tersebut diterapkan oleh pemerintah Tiongkok setelah mengumumkan kampanye perang demi melancarkan aksi pamer kekayaan secara berani diluncurkan pada April 2024.
Tak hanya itu, program ini juga untuk anggota 'antogonisme kelas' dengan memberikan tindakan tegas pada influencer yang sengaja menampilkan gaya hidup mewah dan mencolok.
BACA JUGA:Kemenkominfo Sebut Hampir 3 Juta Konten Judi Online Berhasil Diblokir dalam Setahun
BACA JUGA:Kominfo Sudah Take Down Hampir 2 Juta Konten Judi Online Sejak Juli 2023
Sementara itu, menurut pemerintah Tiongkok, sikap materialisme ini sangat berdampak buruk bagi kehidupan generasi muda.
Dimana generasi muda akan dengan mudah mempengaruhi konten-konten yang menampilkan gaya hidup yang mewah .
Diketahui, hingga saat ini pemerintah China telah memblokir ratusan akun dan membersihkan ribuan konten yang tidak pantas.
Tercatat, platform Douyin (TikTok versi China) pemerintah telah menghapus 4.701 konten tidak pantas dan menutup 11 akun selama 1-7 Mei 2024.
Pemerintah China juga telah membersihkan sebanyak 4.274 postingan ilegal di Xiahongshu (Instagram versi China) dan menutup 383 akun.
BACA JUGA:Terkenal Karena Suka Makan, Inilah 4 Zodiak Yang Cocok untuk Teman Konten Mukbang
BACA JUGA:Ternyata Galih Loss Bikin Konten Penistaan Agama Demi Dapat Endorse
Di Weibo (X versi China), lebih dari 1.100 konten berbahaya dibersihkan dan menutup sebanyak 27 akun.
Adanya kebijakan tersebut juga dirasakan oleh pembuat konten asal China Wang Hongquan.