Liza, saksi lain, melaporkan kerusakan pada mobil dinas yang digunakan oleh ESDM. Kaca mobil tersebut pecah meskipun ia tidak menyaksikan langsung aksi pelemparan.
BACA JUGA:Tunggakan RSUD Capai Rp25 Miliar
BACA JUGA:Perubahan Penampilan Kulit dan Wajah Akibat Merokok
Sementara keterangan Ardiansyah, saksi yang bertugas mengecek kerusakan aset, menyatakan bahwa kerugian diperkirakan mencapai Rp 500 juta, dengan 23 unit AC yang rusak, di antaranya tidak bisa diperbaiki.
Lalu Jumianto, saksi yang merekam kejadian dengan handphone, mengonfirmasi rekaman yang diambilnya menunjukkan situasi kacau di depan kantor gubernur. “Rekaman video itu saya ambil atas inisiatif sendiri,” tegasnya menjawab pertanyaan, Ketua Majelis Hakim, Fahmi. (ira)