JAMBIKORAN.COM - Deni Setia Budi yang saat ini menjadi pelatih cabang olahraga futsal Indonesia mengungkapkan bahwa pertahanan dan penyerangan masih menjadi evaluasi timnya.
Hal tersebut diungkapkan usai timnya menang dengan skor 6-1 saat melawan Myanmar dalam laga penyisihan Grup A ASEAN University Games (AUG) ke-21 2024 di Unesa Indoor Stadium.
"Mungkin yang pasti defense kami ya, taktikal, sama offensive, kita di babak kedua hanya mendapatkan satu gol. Mungkin jadi evaluasi kami, tim staff, untuk mengevaluasi masalah offensive," ungkapnya.
Pada laga kedua, lanjutnya, meskipun lawannya ialah Malaysia, dia yakin anak asuhnya akan tetap berjuang keras untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
BACA JUGA:Fakta atau Hoaks? Jerman Akan Denda Suporter Euro 2024 yang Mengenakan Jersei Palsu
BACA JUGA:Tips Mengatasi Kuku Jamuran
"Di pertandingan pertama kami ini, teman-teman sudah fight untuk Indonesia. Target kami sama saja, siapapun lawannya ingin merebut tiga poin," katanya.
Pihaknya juga telah mempelajari cara bermain Malaysia melalui video-video yang telah dikumpulkan oleh tim pelatih.
"Kami sudah mengikut videonya lewat Youtube juga kami sudah pelajari bersama para staf pelatih, seperti bagaimana defense dan offensive Malaysia," tuturnya.
Selain itu, kata dia, sudah mewanti-wanti pemainnya bahwa Malaysia juga punya serangan balik yang cukup baik.
BACA JUGA:Cara Perawatan Vitiligo
BACA JUGA:Penyebab Tinja Bisa Berwarna Hijau
"Antisipasinya itu, makanya offensive kami jangan sampai gagal dan juga antisipasi dari transisinya saat bertahan ke menyerang," ujar Deni.
Hasil dari laga perdana melawan Myanmar, gol kontingen Indonesia dicetak oleh Brandyca Piola pada menit ke-2, Guntur Sulistyo Ariwibowo menit ke-6, 19 dan 39, Muh Agung Pandega menit ke-15 dan Fajar Aidil Adha menit ke-19.
Sedangkan satu-satunya gol dari Myanmar dicetak oleh Zaw Lin Htet pada menit ke-28.