Menjelang Setahun Pemerintahan Prabowo-Gibran

JAKARTA - Jelang setahun pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka pada 20 Oktober mendatang, berbagai evaluasi dan harapan mulai bermunculan. 

Wakil Ketua DPR RI yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Partai NasDem, Saan Mustopa menyampaikan pentingnya komitmen pelaksana di lapangan dalam merealisasikan visi besar Presiden Prabowo.

“Ya kita kan nanti beberapa hari lagi ke depan ya, tanggal 20 Oktober ini kan persis 1 tahun pemerintahan Pak Prabowo-Gibran," ujarnya di Nasdem Tower, Minggu (12/10).

Menurutnya, Prabowo memiliki visi besar dan program strategis yang bertujuan untuk kemajuan bangsa serta kemakmuran rakyat. 

BACA JUGA:Mensesneg Singgung Anggaran MBG, Terkait Kepala Daerah Protes Pemotongan TDK

BACA JUGA:Komisi XI DPR Minta Pemda Sabar Dana Transfer ke Daerah Dipangkas

Namun, agar semua itu benar-benar dirasakan masyarakat, implementasi di lapangan menjadi kunci utama.

"Nah maka dari visi besar Pak Prabowo selama 1 tahun ini penting untuk bisa direalisasikan oleh para menteri, oleh lembaga maupun badan ya agar apa yang menjadi program-program prioritas yang kedua kebijakan-kebijakan strategis pak Prabowo ini benar-benar bisa terrealisasi dengan baik dan bisa dirasakan keberadaannya terutama oleh rakyat dan tentu untuk kemajuan bangsa," jelasnya.

Salah satu program yang disorot adalah program Makan Bergizi Gratis (MBG), yang menjadi bagian dari strategi membangun generasi emas Indonesia. 

Namun, keberhasilan program tersebut dinilai sangat bergantung pada efektivitas lembaga pelaksana seperti Badan Gizi Nasional.

"Seperti misalnya program-program MBG, itu kan program yang memang ditujukan untuk hal yang sangat positif untuk membangun generasi emas untuk ke depan. Tapi bagaimana misalnya badan Gizi Nasionalnya bisa menjalankan semua visi besar pak Prabowo ini dengan baik," terangnya.

Ia menegaskan bahwa tantangan terbesar dalam tahun pertama pemerintahan adalah bagaimana visi besar Presiden bisa dijabarkan secara konkret oleh para pelaksana teknis. "Nah menurut saya memang di level pelaksanaan ini penting komitmen pelaksana untuk menjalankan visi dan visinya pak Prabowo," pungkasnya. (*)