MUARO JAMBI - Pj Bupati Kabupaten Muaro Jambi , Raden Najmi secara langsung pimpin Apel Siaga Penanggulangan Bencana Karhutla kabupaten Muaro Jambi tahun 2024, bertempat di lapangan Bukit Cinto Kenang komplek Perkantoran Bupati Muaro Jambi, Kamis 4 Juli 2024.
Acara tersebut dihadiri oleh TNI/ Polri, Forkompinda,ketua DPRD, Sekda, OPD, camat, serta para undangan lainya.
Dalam sambutannya Pj Bupati Muaro Jambi Raden Najmi pada menyampaikan sebagaimana kita ketahui bahwa baik melalui media cetak maupun elektronik kebakaran hutan dan lahan di provinsi Jambi terutama di Kabupaten Muaro Jambi sangatlah membuat kita kewalahan di segala hal.
Antara lain dapat menyebabkan kerugian yang tidak sedikit, baik materil maupun non materil. Katanya, berdasarkan informasi dari BMKG Provinsi Jambi tentang kondisi cuaca, bahwa potensi Karhutla di provinsi Jambi tahun 2024 diprediksi awal musim kemarau diperkirakan dimulai Bulan Juni sampai puncaknya di bulan Juli, Agustus 2024.
BACA JUGA:Tanjabtim Berstatus Siaga Karhutla, 1 Juli hingga September 2024
BACA JUGA:Anies Ahok
Dengan demikian potensi terjadinya kebakaran hutan dan lahan bisa terjadi seiring masuknya musim kemarau. "Saya tegaskan kepada kita semua agar dapat menjadi perhatian serta mewaspadai mengantisipasi dan melaksanakan sosialisasi pencegahan dini," tegasnya.
Lebih lanjut berdasarkan laporan posko Penanggulangan Bencana Daerah BPBD Kabupaten Muaro Jambi, bahwa pada awal bulan April 2024 telah terjadi kebakaran dalam wilayah kabupaten Muaro Jambi sebanyak empat kasus.
"Terjadi di Desa Rondang Kecamatan kumpeh , Desa Pematang gajah kecamatan Jambi luar kota, Desa Bakung kecamatan Maro Sebo dan Desa Rantau Panjang di kecamatan Kumpeh," tuturnya.
Atas kejadian kejadian tersebut Raden Najmi menyampaikan perlu adanya langkah-langkah nyata dari semua stakeholder yang terlibat baik pemerintah TNI / Polri, swasta dan masyarakat di wilayah Kabupaten Muaro Jambi, untuk melakukan langkah-langkah dan upaya melakukan himbauan dan kegiatan preventif baik melalui penyuluhan, sosialisasi maupun patroli rutin dan inspeksi sarana prasarana.
BACA JUGA:Banyak yang Jual Emas Jelang Tahun Ajaran Baru di Bungo
BACA JUGA:Rumah Dikepung, Nyaris Diamuk Massa, Tim Gabungan Turun Amankan Pencuri
Serta setiap kegiatan personil yang terlibat dalam penyelenggaraan penanggulangan kebakaran hutan di Kabupaten Muaro Jambi .
"Lakukan inventarisasi seluruh kekuatan personil, lakukan pengecekan dan mempersiapkan kembali seluruh sarana dan prasarana pendukung, seperti mesin-mesin dan perlengkapan lainnya," sebutnya.
Lebih jauh Raden Najmi menyampaikan kepada perusahaan-perusahaan terutama perusahaan perkebunan harus memiliki sarana dan prasarana serta menyiapkan SDM yang handal dan memadai, mempersiapkan call center atau posko pelaporan untuk pelayanan cepat komunikasi dan cepat informasi.