JAMBIKORAN.COM - Salah satu zat gizi yang diperlukan tubuh yakni Protein, sebagai zat pembangun.
"Protein bukan cuma buat bikin otot. Buat bikin berbagai jenis enzim, berbagai jenis antibody untuk daya tahan tubuh. Itu butuh berbagai jenis protein, jadi sangat banyak fungsinya," jelas Dokter spesialis anak konsultan nutrisi dan penyakit metabolik RS Cipto Mangunkusumo dr. Yoga Devaera Sp.A(K) di Jakarta, Sabtu, 13 Juli 2024.
Diketahui, bahwa terdapat dua jenis protein yang bisa didapatkan dari makanan, yakni protein nabati yang berasal dari tumbuhan dan protein hewani dari hewan.
Menurutnya, protein hewani memiliki kelebihan dibanding dengan protein dari lauk nabati.
BACA JUGA:Studi Baru: Wanita Bisa Menua Lebih Sehat Jika Sering Konsumsi Protein Nabati
BACA JUGA:Jakbar Berikan Kudapan Protein Bagi 39 Balita di Rawa Buaya
"Asam amino esensial pada protein hewani jauh lebih tinggi, lebih lengkap dibandingkan dengan protein nabati," paparnya
"Kemudian yang berbeda juga sangat penting adalah kemampuan yang kita sebut sebagai anabolik. Ya, anabolik adalah kemampuan untuk badan membuat jaringan baru termasuk jaringan otot," tambahnya.
Ia mengatakan, kemampuan membangun ini lebih tinggi pada protein hewani, dibandingkan dengan protein nabati.
"Di luar itu, kandungan mineral seperti zat besi, seng, dan lain-lain lebih tinggi pada protein hewani juga. Jadi selain dapat protein, kita dapat zat gizi mikro."
BACA JUGA:Manfaat Makan Kecombrang untuk Kesehatan
BACA JUGA:Buah yang Baik untuk Antioksidan
Meski begitu, ia mengingatkan untuk membatasi konsumsi daging merah ataupun daging olahan.
Ia mencontohkan sosis seberat 100 gram yang hanya memiliki kandungan protein 8 gram.Sedangkan daging sapi dengan berat yang sama memiliki kandungan protein mencapai 26 gram.
"Bisa dibayangkan kandungan proteinnya pasti jauh lebih rendah. Di samping itu, jika kita melihat komposisinya, memang komposisi ini pertama pasti daging sapi, tetapi tambahan pangannya banyak. Tambahan pangan ini banyak supaya rasanya enak," ungkapnya.(*)