JAMBIKORAN.COM - Pemerintah siap menerapkan kebijakan Bahan Bakar Minyak (BBM) solar Biodiesel 40% atau Bahan Bakar Nabati (BBN) yang berasal dari sawit 40% (B40).
Hal ini diungkapkan langsung oleh Arifin Tasrir, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), menargetkan pencampuran Bahan Bakar Nabati ( BBN ) jenis minyak sawit sebesar 40% ke BBM jenis solar atau biodiesel pada tahun 2025 mendatang.
Pihaknya juga telah melakukan uji coba implementasi BBM dengan campuran Biodiesel 40% (B40) secara teknis, pasokah hingga pendanaannya.
"Ya. Kami sudah siap, uji coba siap, teknis siap, pasokan (B40), pendanaan, tinggal launch saja," ucap Arifin Tasrif dikutip Senin, 15 Juli 2024.
BACA JUGA:Ini Harga BBM Terbaru Pertamina di SPBU Mulai 1 Juli 2024
BACA JUGA:Aturan Baru Diberlakukan, Ini Daftar Mobil yang Boleh Isi BBM Pertalite
Arifin berharap penggunaan BBM solar dengan campuran B40 dilaksanakan pada awal tahun 2025 mendatang.
Di sisi lain, Eniya Listiani, Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) menyebutkan pihaknya juga telah melakukan uji coba pemakaian B40 untuk otomotif.
Dari hasilnya, pemakaian B40 tidak berdampak signifikan pada perubahan volume, karet, atau dimensi.
"Pemakaian B40 dengan kondisi B30 dan D10 tidak berdampak signifikan pada perubahan massa, volume, dimensi, atau meteran karet itu tidak ada" kata Eniya Kamis, 6 Juni 2024.
Diketahui juga pihaknya sudah menggunakan B40 pada sektor alat berat, perkeretapaian, hingga angkutan laut dengan komposisi B40 sebanyak 40%, biodisel 35% ditambah dengan D5 dan B30 dengan D10.
BACA JUGA:Daftar Harga BBM Pertamina Terbaru per 1 Juni 2024, Berikut Daftarnya
BACA JUGA:Awal Juni 2024 BBM Naik, Jokowi: Semua Sudah Diperhitungkan
Sementara itu, Prabowo Subianto mengungkapkan Indonesia tidak akan mengimpor BBM lagi dan mulai memanfaatkan tanaman nabati sebagai bahan bakar.
Seperti yang diketahui, selama ini Indonesia merupakan negara importir minyak mentah dan produksi BBM dari kilang minyak dalam negeri tak mencukupi.