Selain itu, Arifin bersama pihaknya sedang mencari bahan pencampur lain yang dapat mengurangi sulfur konten.
Lantaran, sekarang sulfur dalam bensin yang berada di Indonesia masih 500 ppm-an.
"Kalau standar-nya euro 5 kan harus di bawah 50. Menuju itu kan ongkosnya ada. Tapi kilang kita belum kelar sih di Balikpapan," tuturnya
BACA JUGA:Awal Juni 2024 BBM Naik, Jokowi: Semua Sudah Diperhitungkan
BACA JUGA:Minibus Pengangkut BBM Terbakar
Meskipun masih belum jelas untuk detail lengkapnya, sebelumnya pemerintah juga sempat membahas terkait kemungkinan pembatasan BBM jenis Pertalite (RON 90) di tanggal 17 Agustus 2024.
Ada banyak spekulasi menyebutkan jika pemerintah akan membuat jenis BBM baru, salah satunya untuk dapat membatasi jenis BBM Pertalite di negeri.
Sementara itu, Arifin juga menyebutkan jika pemerintah berharap jika kebijakan subsidi BBM ini dapat diterima oleh masyarakat yang memang sedang membutuhkan atau disebut sebagai subsidi tepat sasaran.(*)