Desak Selesaikan Persoalan Siginjai Sakti

Rabu 24 Jul 2024 - 20:45 WIB
Reporter : Rizal Zebua
Editor : Rizal Zebua

"Kami juga belum bisa menyampaikan detail substansinya. Nanti diiringi waktu akan kami sampaikan bagaimana perkembangannya," ungkap Sumarsono. 

Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Siginjai Sakti diketahui menjadi sorotan publik, karena belum memiliki core bisnis yang jelas. 

Sejak dibentuk pada 2021 dan mulai menjalankan usaha pada 2022, kinerjanya tak memuaskan.

BACA JUGA:Pemprov Jambi Serius Atasi Karhutla, Gubernur Al Haris Pimpin Apel Siaga Karhutla 2024

BACA JUGA:Hampir 26 Juta Orang di Sudan Sangat Kelaparan

Bahkan, di tahun 2023 lalu, tidak mempunyai kegiatan usaha, padahal sudah disuntik dana Rp10 miliar sebagai modal awal perusahaan. 

Pada awal 2024 ini BUMD Siginjai Sakti tersebut juga belum ada kejelasan, karena direktur PT Siginjai Sakti, Petri Ramli dan Komisaris PT Siginjai Sakti, Budidaya mengajukan mundur pada akhir 2023 lalu.

Menyikapi situasi ini, Pemerintah Kota Jambi mengaku sudah mengambil sikap, hal ini diakui oleh Sekda Kota Jambi A Ridwan beberapa waktu lalu. 

Ia mengaku, pihaknya sudah mengambil langkah-langkah dalam menyikapi persoalan tersebut.

BACA JUGA:Kurikulum Merdeka Kurangi Kesenjangan Pendidikan

BACA JUGA:Istana Mulai Isi Furnitur Persiapkan Presiden Berkantor di IKN

“Kita sudah minta petunjuk BPK, konsultasi ke Kemendagri dan ke BPKP. Ada tahapannya,” ungkap A Ridwan.

Pemkot Jambi sebut Ridwan, sudah membentuk tim untuk menyelesaikan persoalan tersebut.

“Langkah itu cepat harus kita dilakukan,” ujarnya.

Sebelumnya Direktur PT Siginjai Sakti, Petri Ramli telah mengajukan permohnan mengundurkan diri sejak 30 November 2023.

BACA JUGA:PWI Pusat

Kategori :