JAMBIKORAN.COM - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) memberitahukan bahwa roti Okko mengandung pengawet kosmetik yaitu natrium dehidroasetat.
Roti okko beredar di pasaran setelah mendapatkan izin edar pada Oktober 2023 ini dan pihak BPOM memberikan anjuran jika terlanjur makan roti Okko.
Plt Deputi Bidang Pengawasan Pangan Olahan BPOM Ema Setyawati mengatakan bahwa penggunaan natrium dehidroasetat ini tidak sesuai dengan komposisi saat pendaftaran dan tidak termasuk BTP yang diizinkan sesuai Peraturan Badan POM Nomor 11 Tahun 2019 tentang Bahan Tambahan Pangan (BTP).
Oleh sebab itu, pihaknya memerintahkan produsen Okko untuk menarik produk dari peredaran dan memusnahkannya.
BACA JUGA:Terbukti Gunakan Bahan Berbahaya, Menag Yaqut Minta BPJPH Cabut Label Halal Roti Okko
BACA JUGA:Menag Minta BPJPH Cek Kehalalan Roti Okko
Tak hanya itu, BPOM juga menghentikan kegiatan produksi di pabrik roti Okko karena berdasarkan hasil inspeksi tanggal 2 Juli 2024, ditemukan bahwa produsen tidak menerapkan Cara Produksi Pangan Olahan yang Baik (CPPOB) dengan benar dan konsisten.
"Kami sudah meminta seluruh UPT Badan POM, mengawal penarikan produk Roti Okko dari pasaran. penarikan produk sendiri sebetulnya, sesuai dengan peraturan perundangan, adalah tanggung jawab dari produsen. Kami mengawalnya. Kami mengawalnya sampai dengan ke pelosok," papar Ema ada temu media secara daring di Jakarta.
Ia menargetkan penarikan maksimal 30 hari setelah perintah tersebut dilayangkan.
Maka, pihaknya meminta agar masyarakat tidak mengonsumsi produk Okko sebelum produsen dipastikan telah melakukan perbaikan-perbaikan.
BACA JUGA:Apa Itu Natrium Dehidroasetat Pada Roti Okko yang Ditemukan BPOM, Apakah Bahaya Bagi Kesehatan?
BACA JUGA:Presiden Jokowi Soroti Potensi Besar Ekonomi Hijau Indonesia
Selanjutnya apabila telah telanjur mengonsumsi roti Okko dan mengalami efek samping berupa alergi atau tidak nyaman pada saluran cerna, masyarakat dapat mendatangi fasilitas pelayanan kesehatan terdekat.
Ia menegaskan bahwa efek ini dialami secara langsung setelah mengonsumsi roti Okko oleh beberapa orang dengan hipersensitivitas."Masyarakat yang sudah mengonsumsi, tapi kalau mengonsumsinya 3 bulan yang lalu, kemudian sekarang sakit perut, ya nggak ada kaitannya itu."
"Jadi kalau sudah kadung mengonsumsi, terlebih lagi jika ada riwayat hipersensitivitas, maka disarankan untuk ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat untuk mendapatkan pertolongan."